
Senin, 31 Maret 2003
![]() |
Dapur dapat menjadi sarang kuman dan basil via ikea.com |
Masalahnya, kebersihan dapur cenderung jarang diperhatikan. Padahal itu sangat penting loh. Mungkin akhir lokasinya yang biasanya terletak di pecahan dalam rumah, dan juga beberapa orang jarang menggunakannya. Padahal berdasarkan Arimpi.Com, ada benda-benda di dapur yang selalu jadi sarang kuman dan bakteri. Apa sajakah itu? Yuk mari kita cek.
1. Talenan
![]() |
Talenan kayu via tempo.co |
Talenan biasa digunakan sebagai ganjal ketika kau memotong-moong materi untuk memasak. Nah, biasanya setiap ruas yang disebabkan oleh gesekan atau ukiran pisau ketika mengiris akan menciptakan munculnya lubang di permukaan talenan. Selain berlubang, kadang juga menjadikan banyak guratan.
Nah, area ini tidak akan higienis hanya dengan dibilas air saja, lantaran basil dan kuman akan mengendap masuk ke dalamnya.
Karena itu, kau sebaiknya membersihkan talenan dengan air panas. Kemudian sikat permukaannya dengan sikat gigi bekas kemudian keringkan. Ada baiknya biar kau selalu membedakan talenan mana untuk daging atau materi masakan mentah, dengan talenan untuk masakan yang sudah diolah. Supaya bakterinya tidak tercampur.
2. Lap dapur
![]() |
Lap dapur via bukalapak.com |
Apakah kau sering mencuci lap dapur setiap hari? Atauah jarang? Atau bahkan tidak pernah sama sekali? Padahal, perlu kau ketahui, lap dapur tak hanya digunakan untuk membersihkan meja dapur saja loh, tapi juga permukaan kompor. Lap dapur juga terlihat sering berminyak dan lembap lantaran terpapar kuah masakan dan minyak setiap harinya.
Kamu menyentuh lap dapur juga berisiko memindahkan kuman ke tangan kamu, loh. Jadi, biasakanlah untuk mencucinya sesudah dua hari pemakaian.
3. Celemek
![]() |
Celemek via aliexpress.com |
Kebiasaan kau untuk mengelap tangan yang berminyak atau yang gres saja memegang daging ke celemek. Hal itu mengakibatkan celemek menjadi lembap.
Padahal, aroma materi masakan yang ada di celemek pun akan mengundang basil untuk menetap di celemek tersebut. Karena itu, cucilah celemek sesudah kau gunakan seharian di dapur.
4. Pisau
![]() |
Pisau dapur via ks-bestindo.com |
Sama kayak talenan, selalu bedakan pisau yang kau gunakan buat memotong daging dengan pisau yang untuk sayuran, kue, dan buah. Tujuannya, supaya pisau teesebuy tidak saling membuatkan kuman dan bakteri.
Jika pisau tidak eksklusif dicuci sesudah digunakan, permukaannya akan menjadi lengket, sehingga itu dapat memudahkan basil menempel di pisau tersebut. Karena itu, kau segera basuh pisau sesudah digunakan, apalagi pisau daging.
5. Rak sendok
![]() |
Rak sendok via bydeals.net |
Sepertinya, inilah pecahan lain yang jarang kau cuci. Benar, bukan? Bahkan kami juga kerap memasukkan sendok yang gres dicuci namun masih belum kering ke dalam rak sendok.
Harus kau ketahui, kalau sendok yang masih berair sangat gampang dihinggapi kuman dan bakteri. Sehingga hal itu dapat mengontaminasi rak dan sendok lainnya. Karena itu, bersihkanlah rak sendok minimal dua hari sekali.
6. Kulkas
![]() |
Kulkas via dapurmodern.org |
Kulkas memang menjadi daerah favorit untuk menyimpan makanan. Namun, kalau materi masakan yang ada di dalam kulkas kau biarkan sampai membusuk, akan mengontaminasi materi masakan yang baru.
Kulkas yang kurang cuek juga akan memudahkan basil berkembang biak. Karena itu, bersihkan kulkas setiap dua ahad sekali, dan pastikan materi masakan yang ada di dalamnya tidak kadaluarsa.
7. Wastafel dapur
![]() |
Wastafel dapur via desaincantik.com |
Setiap kali kau mencuci piring, biasanya kau tak eksklusif membersihkan wastafel dari sampah masakan yang masih menempel di sisi wastafel. Padahal, sisa masakan ini memancing bakteri-bakteri, loh.
Karena itu, bilas wastafel biar tak ada sisa sabun di permukaannya. Kemudian bersihkan sisa masakan yang masih menempel, serta segera keringkan permukaannya.
8. Spons basuh piring
![]() |
Spons basuh piring via sunlight.co.id |
Apakah kau punya kebiasaan membiarkan spons basuh piring dalam kondisi berair atau terendam sabun basuh piring? Jika iya, segera tinggalkan. Sebab, justru hal tersebut menciptakan basil yang ada di spons gampang beradaptasi.
Untuk mencegahnya, kau segera basuh spons usai digunakan, dan biarkan dalam kondisi kering, bukannya dibiarkan terendam sabun atau dibiarkan dalam kondisi basah.
Sumber https://www.arimpi.com/
Share This :
comment 0 Comment
more_vert