Rabu, 22 November 2017
Selamat tiba di sisi gelap dunia anime. Di sini Akira hanya akan menawarkan sedikit isu ihwal beberapa genre pada anime hentai yang terus berkembang hingga ketika ini. Mungkin saking kreatifnya para pencipta anime jenis ini, atau alasannya ialah persaingan yang cukup ketat, pada alhasil mereka mulai memproduksi beberapa anime hentai ini dengan konten-konten gres yang out of the box. Akibatnya, tercipta juga beberapa genre gres yang berfungsi mengklasifikasinkan anime-anime ini menurut isi kontennya. Di luar itu semua, bahwasanya genre ini juga mencakup manga dan komik doujinshi. Di sini Akira akan menjelaskan beberapa genre yang ada, dengan menggunakan bahasa yang sesopan mungkin. (wah, butuh kerja keras nih.. wkwkwkwwk..)
Caution : Postingan ini hanya berisi deskripsi genre. Penyalahgunaan data dan tindakan pembaca setelahnya ditanggung individu masing-masing.
- Ahegao : Karakter di genre ini akan menciptakan ekspresi O-face dalam adegan-adegan tertentu. O-face di sini ialah ekspresi wajah dengan membuka mulut, menjulurkan lidah, dengan mata yang menghadap ke atas. Ekspresi yang tidak natural ini seakan menjadi ciri khas genre hentai.
- Apron : Apron sendiri mempunyai arti celemek masak atau yang sejenisnya. Namun dalam genre ini, Apron akan menampilkan abjad yang akan mengenakan pakaian yang sangat minim. Misalnya hanya menggunakan celemek saja (biasanya abjad maid), menggunakan dasi saja, berbalut pita saja, dan lain sebagainya yang menciptakan tampilan abjad menjadi erotik.
- Body Swap : Dua abjad atau lebih akan bertukar tubuh. Bentuk tubuhnya akan sama mirip bentuk tubuh aslinya, namun jiwanya tertukar.
- Crossdressing : Hati-hati dengan genre ini. Di sini karakternya akan mempunyai tampilan yang terbalik dari gender aslinya. Laki-laki akan mirip perempuan, dan sebaliknya. Para penikmat anime umumnya menyebut para abjad ini sebagai trap (jebakan). Jika kau mulai menikmatinya, mungkin ke depannya selera kau akan berubah. Siapa yang tahu? Hati-hati ya!
- Exhibitionism : Bahasa mudahnya, sang abjad menjadi objek publik dan di "hajar" oleh banyak orang (YKWIM).
- Fandom/Femdom : Karakter perempuan di genre ini akan lebih mayoritas ketimbang abjad laki-lakinya dalam segala hal. Bahkan abjad pria di sini sanggup menjadi korban "penyiksaan".
- Futanari : Di genre ini akan terdapat abjad bergender perempuan namun mempunyai sesuatu yang harusnya hanya dimiliki para pria saja (u know lah). Bukan berarti sang abjad melaksanakan transgender. Biasanya lebih gila lagi. Bisa alasannya ialah bawaan awal, sihir, infeksi, alien, atau hal gila lainnya.
- Genderbender : Hati-hati juga dengan genre ini. Karakter di sini akan mengalami transformasi dari bentuk rupa awalnya. Dari pria berubah ke perempuan atau sebaliknya. Hati-hati dengan fantasi gila yang mungkin kau dapat. Bisa jadi kau akan mengalami perubahan selera.
- Gyaru : Sebenarnya gyaru ialah salah satu tren street fashion di Jepang. Sekilas hampir mirip dengan harajuku style, namun gyaru mempunyai ciri khas yang sangat unik. Yaitu penggunaan makeup berwarna coklat gelap yang cukup ekstrim. Hampir semua peminat jenis street fashion ini ialah perempuan.
- Unusual Pupil : Yang satu ini cukup aneh. Sebenarnya genre ini tidak berkaitan dengan sesuatu yang berbau ero. Genre ini juga termasuk ke dalam sub-genre anime normal pada umumnya. Di sini satu abjad atau lebih, akan mempunyai pupil mata yang berbentuk unik yang akan meningkatkan cuteness bagi pemiliknya (misalnya saja pupil berbentuk hati). Entah kenapa beberapa orang mengakibatkan hal ini sebagai fetishnya.
- Inseki : Karakter akan menjalin hubungan yang sanggup disebut terlarang, namun bukan hubungan sedarah (berbeda dengan inc*st). Misalnya antara hubungan dengan ipar, atau orang bau tanah asuh dengan anak angkatnya.
- Leotard : Adalah nama pakaian ketat yang menutup bab atas tubuh hingga bawah, namun tidak menutup bab kaki sama sekali (bahkan tidak menutup bab paha). Pakaian ini umum dipakai oleh pesenam, akrobat, dan juga merupakan bab dari dress penari balet. Ya, pakaian leotard menjadi salah satu unsur utama di genre ini.
- Mind Break : Di genre ini akan ada abjad (antagonis maupun protagonis) yang akan memaksa dan mengakibatkan abjad lainnya menjadi semacam s*x slave secara paksa, hingga pada alhasil sang korban mengalami gangguan kejiwaan dan pasrah dengan kondisi yang dihadapi.
- Mosaic : Adalah semacam bentuk sensor yang dilakukan dengan cara pemperbesar pixel pada bagian-bagian tertentu. Terdapat aneka macam jenis sensor yang berbeda. Mosaic ialah salah satunya.
- Nakadashi : Keluar di dalam (YKWIM).
- Netorare : Atau biasa disingkat NTR. Bahasa mudahnya ialah cheating. Seseorang akan menghianati pasangnannya (selingkuh).
- Netori : Adalah kebalikan dari Netorare. Seseorang akan merebut pasangan milik orang lain. Nikung gitu ceritanya.
- Paizuri : Arti lain dari B**b Job. Ga usah dijelasin juga pada ngerti (ye.. kan?).
- Saimin : Atau biasa disebut juga mind control. Adalah genre dimana abjad utamanya mempunyai semacam kekuatan untuk mengendalikan pikiran abjad lainnya. Entah dengan hipnotis, sihir, atau yang lainnya. Kejadian selanjuatnya tidak perlu dibahas, kan?
- Shimapan : Kepanjangan dari Shima dan Pantsu. Genre ini lebih berfokus pada adegan striptis pada bab Panties, yang menjadi adegan terfavorit para otaku Jepang.
- Sole Female : Atau biasa disebut juga solo female. Terdapat satu abjad perempuan yang berinteraksi dengan beberapa abjad pria (tidak harus satu adegan).
- Sole Male : Atau biasa disebut juga solo male. Terdapat satu abjad pria yang berinteraksi dengan beberapa abjad perempuan (tidak harus satu adegan). Genre ini sanggup mengarah ke-harem.
- Tanlines : Genre ini lebih masuk ke arah fetish. Karakter utama digenre ini akan mempunyai warna kulit coklat gelap yang muncul jawaban berjemur, sehingga masih menyisakan warna kulit aslinya yang berwarna putih pada bab tubuh yang tertutup pakaian. Bahasa gampangnya, belang gitu badannya.
- Vanilla : Genre ini akan menampilkan sesuatu yang realistik. Tidak ada unsur-unsur gila diluar nalar sehat. Biasanya genre ini berisi kisah romance antara sepasang kekasih.
- X-ray : Beberapa adegan di genre ini akan menampilkan organ dalam tubuh dari karakternya. Bukan gore yang mengoyak organ dalam hingga terlihat, namun tampilan yang ceritanya tembus pandang.
Ahem.. Bagaimana? Cukup kah? Kalo ada yang kurang, boleh tanya di kolom komentar hhehe.. Ingat! Anime hentai bukanlah tontonan yang baik untuk kita, terutama yang masih di bawah umur. Karena akan berdampak pada psikologi masing-masing individu. Makanya mblo, cepet nikah wwkwk... Jangan lupa baca artikel menarik lainnya di weakwings.blogspot.com ciao.. (kaboor..)
Baca juga:
auhor: Akira Asayami
Share This :
comment 0 Comment
more_vert