Kamis, 23 Mei 2019
Konsep kekerabatan media juga saya singgung dalam Humas Tidak Lagi Butuh Wartawan, dalam konteks humas online.
Pengertian Hubungan Media
Hubungan media disebut juga kekerabatan pers (press relation). Hubungan media ialah kegiatan kehumasan sebuah forum untuk menjalin pengertian, kerja sama, dan kekerabatan baik dengan media massa atau wartawan.Hubungan media juga biasa dilakukan oleh individu atau perorangan, contohnya selebritas atau politikus, guna mendapat publikasi dan liputan pers, demi populeritas dan reputasi.
Contoh kekerabatan media ialah pengiriman siaran pers (press release) untuk dipublikasikan di media massa. Siaran pers dikenal sebagai "pemberitaan yang tidak berbayar".
Liputan yang baik di media akan berdampaik pada gambaran yang baik, meningkatkan kepercayaan (trust), dan kesadaran merek (brand awareness).
Menurut Stanley J Baran (2004), humas profesional menjaga kekerabatan baik dengan para profesional di media, memahami tenggat waktu mereka dan pembatasan lainnya, dan mendapat kepercayaan mereka.
"The public relations professional maintain good relations with professionals in the media, undestrand their deadlinesand other restraints, and earn their trust" .
Menurut Philip Lesly (1991), kekerabatan media ialah kekerabatan dengan media komunikasi untuk melaksanakan publisitas atau merespons kepentingan media terhadap kepentingan organisasi.
Yosal Iriantara (2005:32) mengartikan kekerabatan media sebagai bab dari public relations eksternal yang membina dan membuatkan kekerabatan baik dengan media massa sebagai sarana komunikasi antara organisasi dengan publik untuk mencapai tujuan organisasi.
Dalam profesi humas, kekerabatan media juga sering kali dipahami sebagai penanganan krisis dengan memberitakan perihal hal-hal nyata perihal perusahaan ketika perusahaan sedang dilanda info negatif.
Pada ketika krisis cara terbaik penanganan kekerabatan media oleh humas ialah dengan mengakui dan memperbaiki kesalahan dengan menginformasikan usaha-usaha ke depan. Dalam hal ini baik media massa maupun humas dalam posisi saling memanfaatkan dan saling diuntungkan (simbiosis mutualisme).
Johnson & Johnson merumuskan fungsi kekerabatan media sebagai berikut:
Fungsi Hubungan Media
Tujuan kekerabatan media --sebagaimana fungsi humas secara umum-- ialah membangun dan menjaga reputasi atau gambaran nyata lembaga, termasuk reputasi online (e-reputation).- Meningkatkan gambaran perusahaan.
- Meningkatkan kepercayaan publikterhadap produk dan jasa yang ditawarkanoleh perusahaan.
- Meningkatkan nilai jual (point of selling) produk dan jasa.
- Membantu perusahaan keluar darikomunikasi krisis.
- Meningkatkan kekerabatan dari bermacam-macam publik, ibarat terhadap forum pemerintahan, perusahaan-perusahaan, organisasi kemasyarakatan, ataupun individu.
Jenis-Jenis Hubungan Media
Silih Agung Wasesa dalam Strategi Public Relations (Gramedia, 2006) menyebutkan jenis-jenis kekerabatan media sebagai berikut:
1. Konferensi Pers
Press Conference. Pertemuan yang dibentuk untuk wartawan, sehingga mereka bisa mendapat informasi terbaru mengenai suatu isu tertentu.
Press Conference. Pertemuan yang dibentuk untuk wartawan, sehingga mereka bisa mendapat informasi terbaru mengenai suatu isu tertentu.
2. Kunjungan Pers
Press Visit, Media Visit. Aktivitas kunjungan media yang dilakukan oleh perusahaan dengan cara mengunjungi kantor media.
3. Briefing Pers
Press Briefing. Aktivitas humas untuk menawarkan arahan kepada media yang akan meliput program secara khusus atau wawancara media dalam sebuah acara.
Press Briefing. Aktivitas humas untuk menawarkan arahan kepada media yang akan meliput program secara khusus atau wawancara media dalam sebuah acara.
4. Workshop Press
Press Workshop. Pelatihan yang diberikan oleh perusahaan kepada media menggenai topik-topik yang baru.
5. Pemantauan Media
Media Monitoring. Aktivitas yang dilakukan perusahaan/organisasi untuk memantau berita/isu yang terdapat di dalam media.
6. Kliping Media
Media Clipping. Aktivitas mengumpulkan berita-berita penting dari media massa yang diarsipkan sebagai materi informasi oleh perusahaan.
7. Pertemuan Pers
Press Gathering. Acara pertemuan antara pers dengan organisasi dengan suasana santai dan menghibur. untuk mempererat kekerabatan organisasi dengan media.
Press Gathering. Acara pertemuan antara pers dengan organisasi dengan suasana santai dan menghibur. untuk mempererat kekerabatan organisasi dengan media.
Media relations merupakan bab dari taktik komunikasi humas dalam menjaga kekerabatan dengan media.
Media ialah sarana publikasi dengan sasaran audiens dan pengaruh yang luas. Kemampuan media dalam pembentukan opini publik (public opinion) dan kegiatan setting menjadi pertimbangan utama munculnya konsep kekerabatan media.
Rini Damastuti dalam Media Relations: Konsep Strategi dan Aplikasi (2012) menyebutkan kegiatan media relations terbagi menjadi dua bentuk.
- Press release yang ditujukan kepada editor, pemberitahuan mengenai layanan publik dan komunikasi melalui media di internet.
- Menggelar suatu kegiatan atau acara, contohnya media gathering, press call yang dilakukan untuk memberikan informasi melalui telepon, media events ibarat usul bagi media untuk menjadi sponsor dalam suatu kegiatan, serta konferensi pers.
Demikian Pengertian dan Jenis-Jenis Hubungan Media sebagai bab dari kegiatan kekerabatan masyarakat (humas) atau public relations (PR) . Wasalam. (www.romelteamedia.com).*
Referensi:
Referensi:
- Wahidin Saputra & Rulli Nasrullah, Public Relations 2.0: Teori dan Praktik Public Relations di Era Cyber, (Depok: Gramata Publishing, 2014)
- Rini Darmastuti, Media Relations: Konsep, Strategi, Apliaksi, (Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2013)
- M. Linggar Anggoro, Teori dan Profesi Kehumasan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2002).
Sumber https://www.romelteamedia.com/
Share This :
comment 0 Comment
more_vert