
Sabtu, 27 Agustus 2005
![]() |
Awas isu hoax via kabarnusa.com |
Dengan kejadian tersebut, penyebaran isu hoax ini sudah hingga ke tingkat parah. Banyak terjadinya fitnah dan hal-hal yang meresahkan tanggapan isu hoax. Karena itu, agar kau enggak kemakan isu hoax, berikut ada tips-tips untuk mengenali isu hoax atau palsu.
1. Jangan eksklusif percaya dengan judul
Kabar isu hoax sering sekali menggunakan judul yang menarik yang ditulis dalam aksara besar dan dengan tanda seru. Kalau judul tetsebut kelihatannya mengejutkan dan enggak sanggup dipercaya, maka kemungkinannya itu isu hoax.
2. Perhatikan alamat URL berita
Alamat URL palsu atau yang dibentuk menyerupai aslinya sanggup menjadi menerangkan bahwa isu itu yakni hoax. Banyak situs isu palsu yang berpura-pura sebagai situs isu yang orisinil atau autentik dengan sedikit mengubah alamat URL-nya. Untuk mengantisipasinya, kau cukup membuka situs tersebut untuk membandingkan alamat URL-nya dengan sumber terpercaya. Kalau beda, sanggup dipastikan itu hoax.
3. Selidiki sumbernya
Pastikan isu tersebut ditulis oleh sumber yang kau percayai dan mempunyai reputasi keakuratan yang baik. Kalau isu tersebut berasal dari organisasi atau media yang enggak kau kenal, maka kau sanggup membaca cuilan "Tentang" di situs mereka untuk mempelajari selengkapnya. Biasanya media-media mencantumkan "Tentang" sebagai indentitasnya. Kalau enggak ada, berarti sumber isu tersebut palsu atau hoax.
4. Amati jikalau ada pemformatan yang enggak wajar
Banyak situs isu palsu atau hoax yang mempunyai kesalahan eja, hukum penulisan, atau penataan letak yang janggal. Cobalah kau baca dengan seksama untuk melihat gejala ini. Sebab, isu hoax biasanya enggak memperhatikan hal-hal detail menyerupai ini. Yang penting bagi mereka, informasi palsu sanggup tersebar.
5. Cek fotonya
Kabar isu palsu atau hoax sering berisi gambar atau video yang dimanipulasi. Terkadang foto tersebut memang autentik, tetapi konteksnya berbeda. Kamu sanggup menelusuri foto atau video tersebut untuk mencari tahu asalnya. Benar atau enggak keakuratan foto atau video tersebut.
6. Periksa tanggalnya
Kabar isu palsu atau hoax mungkin berisi kronologi yang enggak masuk akal, atau tanggal kejadian yang sudah diubah. Bahkan, banyak di antaranya yang enggak memberi tanggal, sehingga enggak terperinci kapan terjadinya kejadian yang dimaksud. Jadi, sanggup dipastikan isu tersebut belum jelas, atau mungkin hoax.
7. Periksa buktinya
Periksalah sumber pengarang untuk mengonfirmasi keakuratannya. Kurangnya bukti atau ketergantungan terhadap ahli-ahli yang enggak disebutkan namanya sanggup mengindikasikan jikalau itu yakni kabar isu palsu.
8. Lihat laporan lainnya
Kalau enggak ada sumber isu lainnya yang melaporkan kisah yang sama, hal tersebut sanggup mengindikasikan bahwa isu tersebut palsu. Kalau isu tersebut dilaporkan oleh beberapa sumber yang kau percayai, maka kemungkinan isu tersebut benar. Makara intinya, jangan terpaku pada hanya satu isu dari satu sumber saja. Kamu cari sumber lainnya yang memberitakan kejadian tersebut.
9. Pahami apakah isu tersebut hanya lelucon
Terkadang, kabar isu palsu atau hoax sulit dibedakan dengan humor atau sindiran. Cek saja, apakah sumbernya memang biasa menampilkan parodi atau enggak. Dan juga, apakah perincian kisah dan nadanya menunjukkan bahwa isu tersebut hanya sekadar banyolan atau enggak. Di sini, kau harus sanggup mengkajinya lagi untuk sanggup membedakannya.
10. Beberapa isu memang sengaja dipalsukan
Berpikirlah secara kritis ihwal isu yang kau baca. Begitu membaca sebuah berita, cobalah kau telaah lagi ihwal kelogisannya. Kamu juga sanggup menelaahnya dengan mengikuti langkah-langkah di atas terlebih dahulu. Kalau kau mau membagikannya, disarankan agar kau hanya membagikan isu yang kau ketahui dan sanggup mendapatkan amanah kebenarannya saja. Jadi, jangan asal main bagikan saja jikalau masih belum terperinci kebenarannya.
Sumber https://www.arimpi.com/
Share This :
comment 0 Comment
more_vert