MASIGNCLEAN101

Cara Menonaktifkan Dan Mengaktifkan Uefi Secure Boot Di Windows 10

Cara Menonaktifkan Dan Mengaktifkan Uefi Secure Boot Di Windows 10
Senin, 17 Desember 2018

Menonaktifkan mode UEFI secure boot di Windows 10 mungkin diharapkan untuk mengaktifkan graphics card/kartu grafis anda atau untuk mem-boot PC dengan USB drive atau CD yang tidak sanggup dikenali. Misalnya, ketika mem-boot-nya dengan Linux, pabrikan PC anda mungkin akan mencegah anda memakai mode insecure mode/mode tidak kondusif untuk mem-boot.

Jika anda melaksanakan restart lanjutan memakai perangkat USB dalam secure mode/mode aman, anda mungkin mengalami error "security boot fail." Ini sangat normal, dan tidak perlu panik. Pada dasarnya, Windows 10 dirancang untuk boot memakai hanya firmware yang dipercaya oleh pabrikan.

Dalam panduan ini anda akan mengetahui bagaimana cara menonaktifkan UEFI secure boot dengan kondusif dan juga mengaktifkannya kembali sehingga anda sanggup kembali ke secure mode kapanpun anda mau. Prosedur ini cepat, mudah, dan bebas masalah. Makara ikuti saja langkah-langkah dalam panduan kali ini.


Nonaktifkan dan Aktifkan UEFI Secure Boot di Windows 10

  • Langkah pertama, buka Advanced Startup dari Start menu.
  • Setelah anda mengklik Restart now di pilihan sajian di atas, anda akan dipandu ke layar biru. Gunakan tombol panah untuk menentukan Troubleshoot.
  • Pada langkah berikutnya, pilih Advanced options, dan gunakan tombol panah untuk menavigasi ke UEFI Firmware Settings.
  • Anda harus me-restart PC hanya sekali untuk mengubah UEFI Firmware Settings.
  • Segera sehabis homescreen muncul, navigasikan ke opsi Boot memakai tombol panah samping. Di sini anda sanggup melihat bahwa mode Secure Boot diaktifkan (Enabled). Anda tidak sanggup menonaktifkannya secara langsung, alasannya yakni opsi untuk mengedit mode Secure Boot tidak sanggup diklik. Inilah alasan anda membutuhkan supervisor password.
  • Gunakan tombol panah untuk menavigasi ke tab Security. Kemudian gunakan tombol panah bawah untuk menuju ke Set Supervisor Password dan tekan Enter.
  • Masukan password anda. Mengatur supervisor password itu mudah. Pastikan anda mengingatnya, jikalau tidak anda tidak akan sanggup mengakses secure mode komputer Windows 10 anda lagi. Namun, anda masih sanggup menggunakannya dalam mode normal. Selalu menjadi pilihan yang baik jikalau anda menyimpan supervisor password dengan mencatatnya. Konfirmasikan supervisor password sekali lagi dan tekan Enter.
  • Anda kini akan melihat status sukses yang mengatakan bahwa perubahan anda telah disimpan. Klik Enter untuk melanjutkan.
  • Kembali ke tab Boot. Pada titik ini anda sanggup melihat bahwa mode Secure Boot sanggup diklik. Anda kini sanggup dengan gampang menentukan opsi untuk pengeditan lebih lanjut.
  • Klik Enter dan pilih Disabled memakai tombol panah untuk menonaktifkan mode Secure Boot. Tekan F10 diikuti dengan menekan tombol Y untuk menyimpan pengaturan anda dan restart PC.

Setelah PC anda dalam insecure mode, anda sanggup dengan gampang mem-bootnya dengan drive USB yang tidak dikenali oleh Microsoft.


Nonaktifkan Supervisor Password di UEFI Settings

  • Microsoft merekomendasikan anda menonaktifkan supervisor password sehabis selesai. Untuk melaksanakan ini, kembali ke tab Security dan pilih opsi Set Supervisor Password. Anda juga sanggup mengatur Set user password dan Set HDD password memakai tombol panah atas dan bawah.


Catatan : Dianjurkan untuk mengaktifkan secure mode terlebih dahulu sebelum menonaktifkan supervisor password anda. Ke tab Boot dan ubah Secure Boot ke Enabled.

  • Setelah menekan Enter pada Set Supervisor Password, biarkan kosong pada New password, dan supervisor password akan dinonaktifkan secara otomatis. Konfirmasikan dan masukkan pilihan baru.

  • Seetelah melakukannya maka supervisor password anda kini kembali dinonaktifkan. Untuk mengetahui secara status UEFI secure boot PC anda ketika ini, cukup periksa di tab Security apakah ada pesan Clear atau Set di sebelah opsi Supervisor Password Is. Jika Clear, itu berarti password dinonaktifkan.

Setiap kali anda me-restart PC sehabis menonaktifkan secure mode, anda sanggup dengan gampang mem-boot-nya lagi memakai teknik startup yang biasa.


Tujuan utama UEFI secure boot mode yakni melindungi system anda dari bootloader yang tidak sah, terutama yang mempunyai aba-aba berbahaya. Pada ketika yang sama, membuka UEFI secure boot mode Windows 10 sanggup memberi anda lebih banyak kontrol atas PC anda sendiri.

Dengan sanggup menonaktifkan dan mengaktifkan PC atas kemauan anda sendiri maka anda tidak perlu lagi pergi ke service center untuk perbaikan tingkat BIOS.

Apakah anda mencoba menonaktifkan secure boot mode Windows 10 sendiri? Bagaimana pengalaman anda? Bagikan dengan saya di kolom komentar di bawah ini. Terimakasih dan GBU.

Sumber https://tipsorialindo.blogspot.com/
Share This :

Related Post