MASIGNCLEAN101

Listening Skills: Seni Menjadi Pendengar Yang Baik

Listening Skills: Seni Menjadi Pendengar Yang Baik
Sabtu, 13 Mei 2017
Mendengarkan (listening) merupakan bab dari keterampilan komunikasi (communication skills), selain berbicara (speaking) dan menulis (writing).

Dua indera pendengaran dan satu verbal di kepala kita mengindikasikan mendengarkan lebih penting ketimbang berbicara.

 merupakan bab dari keterampilan komunikasi  Listening Skills: Seni Menjadi Pendengar yang Baik
Seni Mendengarkan. Gambar: freshminds.co.uk

Proses mendengarkan dimulai dari menerima, memahami, mengingat, mengevaluasi, dan merespons.

Menurut para ahli, kita harus lebih sering dan lebih banyak mendengar ketimbang berbicara. Kita harus bisa menahan diri untuk tidak berbicara sebelum selesai mendengarkan.

Hasil penelitian Rankin (1929) dan Bierker (1980) membuktikan bahwa mendengar merupakan sarana komunikasi yang paling banyak digunakan.

Cara terbaik dalam mendengrkan dikenal dengan istilah mindful listening, yaitu proses mendengarkan dengan penuh perhatian, penuh kesadaran, dan tidak ada penghakiman.

Tiga Jenis Mendengarkan
  1. Mendengarkan Isi (Content Listening).  Memahami dan menguasai pesan yang disampaikan pembicara. 
  2. Mendengarkan dengan Kritis (Critical Listening). Memahami dan mengevaluasi arti pesan pembicara, termasuk maksud dan motif pembicara.
  3. Mendengarkan dengan Empati (Emphatic Listening). Memahami perasaan, kebutuhan, dan harapan pembicara.

Menjadi Pendengar yang Baik

Menjadi pendengar yang baik dimulai dengan perjuangan yang sungguh-sungguh dalam memberi perhatian terhadap langsung lawan bicara kita.

Perhatian yang nrimo pada apa yang diungkapkan oleh lawan bicara sanggup menciptakan orang membuka diri.

Menutup verbal dan berpura-pura mendengarkan lebih baik daripada menyela.

Untuk mendengarkan dengan sungguh-sungguh, kita harus berusaha menghargai perasaan pembicara.

Mengulangi apa yang dikatakan pihak lain dengan kata-kata kita sendiri merupakan cara yang paling efektif untuk menyatakan bahwa kita memahami apa yang dikatakannya.

Mendengar kritik memang salah satu tantangan yang paling berat yang harus kita hadapi. Namun, membalas dengan marah, walaupun masuk akal, hanya memperburuk segala sesuatunya. 

Mendengarkan merupakan keterampilan yang sanggup dipelajari, dilatih, dan ditingkatkan. Saat seseorang bisa mendengarkan dengan baik.

Kunci mendengarkan yang baik ialah bersifat peka dan menahan diri, mencoba untuk memahami dan tidak berupaya untuk menjawab.

Aktivitas mendengarkan tidak saja merupakan kebutuhan, tapi juga merupakan hadiah yang kita berikan kepada orang lain.

10 Cara Mendengarkan Efektif

Menurut Forbes, ada 10 tips membangun keterampilan mendengarkan efektif  (effective listening skills).

  1. Face the speaker and maintain eye contact. Hadapi pembicara dan pertahankan kontak mata.
  2. Be attentive, but relaxed. Penuh perhatian, tapi rileks.
  3. Keep an open mind. Listen without judging the other person. Listen without jumping to conclusions. Tetap berpikiran terbuka. Dengarkan tanpa menghakimi orang lain. Dengarkan tanpa melompat ke kesimpulan
  4. Listen to the words and try to picture what the speaker is saying. Dengarkan kata-katanya dan coba bayangkan apa yang dikatakan pembicara.
  5. Don't interrupt and don't impose your "solutions." Jangan menyela dan jangan memaksakan "solusi" Anda
  6. Wait for the speaker to pause to ask clarifying questions. Tunggu pembicara berhenti untuk mengajukan pertanyaan klarifikasi
  7. Ask questions only to ensure understanding. Ajukan pertanyaan hanya untuk memastikan pemahaman
  8. Try to feel what the speaker is feeling. Cobalah rasakan apa yang dirasakan pembicara.
  9. Give the speaker regular feedback. Berikan umpan balik rutin kepada pembicara
  10. Pay attention to what isn't said—to nonverbal cues. Perhatikan apa yang tidak dikatakan — pada aba-aba nonverbal.


Demikian Listening Skills: Seni Menjadi Pendengar yang Baik. Wasalam. (www.romelteamedia.com).*

Referensi: The Lost Art of Listening Sharin McLean 


Sumber https://www.romelteamedia.com/
Share This :