MASIGNCLEAN101

Dasar-Dasar Mc: Cara Menjadi Pemandu Acara

Dasar-Dasar Mc: Cara Menjadi Pemandu Acara
Rabu, 18 April 2018
MC (baca: emsi) ialah abreviasi dari Master of Ceremony. MC dipahami sebagai orang yang memandu atau membawakan acara. Karenanya, MC dikenal pula dengan sebutan pemandu jadwal atau pembawa acara.

Dasar-dasar MC ini akan membahas cara menjadi pemandu acara, mencakup pengertian, syarat, tugas, dan teknik MC serta teknik vokal.


Dalam bahasa Indonesia, MC disebut pembawa acara, pranatacara, atau pewara. Namun, ada perbedaan istilah untuk pemandu jadwal di masing-masing jenis acara.
  • Pemandu jadwal siaran radio disebut Penyiar.
  • Pemandu jadwal siaran televsi disebut Presenter atau Host.
  • Pemandu jadwal formal, contohnya upacara atau peresmian pejabat, disebut Pembawa Acara (PA).
  • Pemandu jadwal informal, contohnya hiburan, konser musik, pelatihan, disebut MC.
  • Pemandu jadwal diskusi, debat, atau obrolan disebut moderator.
  • Pemandu lomba balap, contohnya balap motor, disebut announcer atau komentator.
  • Pemandu pengunjung di "audio land" dalam jadwal bazar atau pusat perbelanjaan, mal, dan minimarket disebut announcer.
Meski berbeda-beda sebutan, namun kiprah pokoknya sama: memandu jalannya jadwal dan bertanggung jawab atas kelancaran dan suksesnya suatu acara. Postingan ini fokus membahas dasar-dasar MC: cara menjadi pemandu acara.

Dasar-Dasar MC

Pengertian MC

Berikut ini pengertian Master dan Ceremony berdasarkan Kamus Bahasa Inggris:
master kb. 1 tuan rumah. 2 nakhoda (of a ship). 3 pemilik. 4 pahlawan (at a skill, sport). 5 pelukis ulung (seperti Rembrandt). 6 tuan, ndoro (anak pria yang belum dewasa), orang yang mempunyai kekuasaan. -kkt. menguasai (a subject, o's temper).

ceremony kb. (j. -nies) 1 upacara. 2 formalitas, cara tata tertib. to stand on c. formil-formilan, berpegang teguh pada tatacara, resmi-resmian.

Free Dictionary mengartikan MC sebagai "seseorang yang bertindak sebagai pembawa acara, memberikan pidato penyambutan (welcome speech), dan memperkenalkan pembicara".

Dalam bahasa Indonesia, MC disebut pembawa acara, pranatacara, atau pewara.
  • Pembawa jadwal = pengacara; pewara
  • Pranatacara = pembawa acara; pewara
  • Pewara = pembawa jadwal dalam suatu upacara, pertemuan, dan sebagainya.
Wikihow mengartikan MC sebagai "Master of upacara (juga dikenal sebagai MC atau pembawa acara) ialah tuan rumah resmi untuk acara, pertunjukan, atau pesta yang dipentaskan.

Biasanya, seorang pembawa jadwal memperkenalkan pembicara, membuat pengumuman, dan terlibat dengan para penonton untuk menjaga semoga jadwal upacara tetap berjalan semulus mungkin."

Syarat Makara MC

Syarat utama menjadi MC ialah lancar berbicara, tidak gagap, tidak gugup. MC juga hendaknya berwawasan luas, good looking, dan bisa mengikuti keadaan dengan situasi.

1. Suara bagus

Ini syarat utama MC. Suara anggun bisa dibuat dengan latihan dan miking technique dan vocalication technique. Suara MC menjadi bunyi yang pertama kali didengarkan audiens.

2. Good Looking

MC harus yummy dilihat, sedap dipandang. Cantik dan/atau tampan lebih baik. Good Looking bisa "dipoles" dengan busana atau dandanan.

Good looking penting sebab seorang MC akan menjadi pusat perhatian seluruh hadirin di sebuah acara.

3. Supel

Seorang MC hendaknya supel, yaikni bakir menyesuaikan diri; bakir bergaul; luwes. Ia harus gampang dekat dengan orang lain sebab akan berinteraksi dengan banyak orang dengan bermacam-macam latar belakang pendidikan dan budaya.

4. Lancar berbicara

Tugas MC ialah bicara. MC penggalan dari public speaking. Ia harus lancar berbicara. Karenanya, penyiar radio atau presenter televisi umumnya piawai juga menjadi MC.

5. Percayaan Diri

MC harus orang yang percaya diri tampil di depan audiens. Kepercayaan diri akan membantu MC menguasai panggung dan audiens serta memudahkannya berinteraksi dan memandu jalannya acara.

6. Santun

MC harus mempunyai watak yang baik, ramah dan hormat kepada semua orang. MC ialah tuan rumah (host) acara. Tuan rumah yang baik akan ramah atau santun kepada para tamu (audiens).

7.  Wawasan luas

MC akan membawakan banyak sekali jenis acara, mengantarkan banyak sekali jenis topik pembicaraan. MC harus banyak baca, semoga banyak tahu, tahu banyak.

8. Menguasai bahasa yang baik dan benar.

MC dituntut bisa mengucapkan setiap kata dan kalimat dari bahasa mana pun dengan baik dan benar, termasuk kosa kata kawasan dan asing.

MC juga harus menguasi bahasa informal, slang, bahasa gaul, bahkan bahasa teknis-ilmiah kalau memandu jadwal di kampus atau jadwal akademis.

9. Kreatif

Seorang MC harus kreatif dan mempunyai inisiatif dalam memandu jadwal sehingga tidak membosankan dan monoton.

Kreatif dan inisiatif juga diharapkan kalau ada perubahan situasi dan kondisi yang tak terduga. Seorang MC harus tanggap terhadap perubahan-perubahan tersebut dan harus berpikir cepat dan sempurna untuk mengantisipasinya.

10. Sense of humor

Seorang MC harus mempunyai rasa humor, humoris, semoga bisa membuat suasana yang menyenangkan bagi audiens.

Tugas MC

Berikut ini kiprah pokok dan fungsi (tupoksi MC).

1. Star Maker

Hal fundamental yang harus dipahami dan disadari MC ialah dirinya merupakan jembatan antara audiens dan pengisi acara.

You are the star maker, not the star! MC pembuat bintang, bukan bintang! MC memang menjadi pusat perhatian, namun gunakan itu untuk mengakibatkan pengisi jadwal sebagai bintang, bukan berusaha menjadi bintang dan mengambil alih kiprah pengisi acara.

2. TIM

Tugas dan kiprah penting MC sering diringkas dalam istilah TIM (Time, Introducer, Mood Setter) sebagaimana disebutkan dalam Emceeing Basics.

Time  - MC bertanggungjawab memastikan jadwal berjalan sesuai waktu dan sesuai dengan urutan jadwal yang ditetapkan. MC ialah the king of the programme karena MC berfungsi sebagai pengendali jadwal sesuai dengan waktu dan susunan acara.

Introducer -- MC bertugas untuk mengenalkan pembicara atau pengisi jadwal kepada audiens. Oleh sebab itu, mutlak bagi MC mengenal lebih mendalam profil dan latar belakang pengisi acara, menyerupai nama asli, nama panggilan, profesi, jabatan, tempat dan tanggal lahir, prestasi, dsb.

Mood Setter  -- MC harus bisa menjaga antusiasme, gairah, dan kemeriahan suasana. Jangan biarkan audiens bosan. MC ialah pemimpin audiens yang sanggup menunjukkan “komando” tepuk tangan sebagai apresiasi kepada pengisi acara.

3. Bridging

MC harus mempu merangkai jadwal demi jadwal menjadi sebuah satu-kesatuan, menjembatani pembicara ke pembicara lain atau pengisi jadwal ke pengisi jadwal yang lain.

Seorang MC harus bisa membuat komentar yang menjadi jembatan antar satu segmen dengan segmen lainnya (bridge/bridging).

Bridging ialah salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki MC semoga jadwal menjadi tetap menarik dan tidak membosankan akhir delay antara satu segmen dengan segmen lainnya.

Tips & Teknik MC

Berikut ini tips dan teknis menjadi MC atau proses memandu acara. Sebagian disadur dari Emcee Lester.

Sebelum hari H, lakukan latihan dan selalu koordinasi dengan panitia acara. Saat pelaksaanaan, berikut ini tips dan teknik MC.

1. Busana, Wardrobe

Kenakan busana dan tata rias yang sesuai dengan jenis jadwal yang akan dipandunya.

2. Datang lebih awal

Datang di lokasi jadwal paling tidak satu  jam sebelum pelaksanaan jadwal guna persiapan fisik, mental, dan teknis --seperti pengecekan mikrofon (voice check, mike-test) dan posisi MC dan pembicara.

3. Siapkan Kartu MC

Siapkan cue-card (kartu MC), kira-kira setengah halaman kertas kuarto, untuk aliran jadwal yang akan dipandu, berisi susunan acara, profil pengisi acara, dan kertas kosong untuk "corat-coret" sebagai materi improvisasi dan menghidupkan acara.

4. Beri sinyal

Signal to start! Kalimat pertama MC dalam sebuah jadwal ialah memberikan kepada audiens bahwa jadwal akan dimulai. Misalnya: "Mohon perhatian, jadwal akan segera dimulai...!"

5. Kenalkan diri 

Anda akan terkejut, tetapi banyak pembawa jadwal tidak ingat untuk memperkenalkan diri. Jika Anda tidak atau lupa untuk memperkenalkan diri sebelum dimulainya acara, ini akan meninggalkan lubang yang mengganggu dalam pemahaman audiens Anda ihwal proses acara.

Mereka melihat Anda, tetapi tidak tahu siapa Anda, atau mengapa Anda dipilih untuk kiprah sentral ini dalam jadwal tersebut.

Jadi, dikala Anda berbicara di atas panggung, mereka mungkin bertanya-tanya mengapa Anda naik ke panggung untuk memulai.

Jika Anda sangat yakin bahwa semua orang di audiens Anda sudah mengenal Anda, tetap saja kenalkan diri Anda. Mungkin ada teman, kolega, tamu istimewa, dan pasangan di antara audiens Anda yang tidak mengenal Anda.

6. Kontak mata 

Jika audiens Anda ialah kelompok besar, selalu lihat ke atas dan sapu mata Anda ke arah audiens.

Kiat yang membantu ialah menganggap audiens duduk dalam deretan “Z”. Mulailah dengan kiri atas audiens selama beberapa detik (sambil melihat ke atas dari skrip Anda, kalau ada) sebelum melihat ke kanan selama beberapa detik, kemudian pindah ke kiri bawah diikuti oleh kanan bawah.

Anda sanggup mematahkan "Z" dengan mulai dari tengah atau belakang ruangan untuk memvariasikan kontak mata Anda. Ini akan terlihat menyerupai Anda berbicara kepada seluruh audiens.

7. Membuka & Menutup Acara

Tugas pokok MC antara lain membuka jadwal dengan salam, menyambut hadirin, menyebutkan nama dan tujuan acara, susunan acara, serta hukum jadwal (jika ada).

Contoh Pembukaan MC

MC juga yang menjaga kelancaran jadwal dari awal sampai akhir, dan menutup jadwal dengan memberikan terima kasih kepada hadirin, panitia, pengisi acara, dan minta maaf, kalau perlu "menyimpulkan" acara.

8. Ringkas!

MC harus berbicara seringkas mungkin. Jangan kebanyakan ngomong. Apalagi kalau niatnya ingin "unjuk diri" (show off). Ingat, Anda ialah "pembuat bintang, bukan bintang!".

Teknik Vokal MC

Teknik vokal artinya mengeluarkan bunyi terbaik. Sebaiknya seorang MC mempunyai vokal atau bunyi yang baik dan berkarakter. Gunakan bunyi asli, natural, tidak dibuat-buat, layaknya penyiar radio dan presenter televisi.

Teknik vokal MC meliputi:
  • Intonasi : MC harus bakir mengolah nada kalimat menjadi berirama dan tidak datar.
  • Artikulasi : MC harus mempunyai kualitas penyebutan kata dan kalimat yang baik atau artikulasi.
  • Speed : MC harus bisa mengatur speed/tempo atau cepat-lambatnya kata dan kalimat yang diucapkan.
  • Power : MC harus mempunyai kemampuan mengeluarkan kekuatan bunyi tanpa harus berteriak.
  • Asentuasi : MC harus bakir menentukan dan melaksanakan pengutamaan terhadap kata atau kalimat yang menjadi fokus atau pokok perhatian atau untuk diperhatikan oleh audience.
  • Timbre : MC harus bisa mengeluarkan bunyi yang ekspresif yang akan gampang mensugesti audience.
  • Tone: MC harus bisa mengatur tinggi rendah bunyi semoga audience tidak merasa bosan.
  • Phrasering : MC dalam berbicara sebaiknya menunjukkan jeda semoga dimengerti.

Teknik vokal untuk mc from Romel Tea

Demikian Dasar-Dasar MC: Cara Menjadi Pemandu Acara. Wasalam. (www.romelteamedia.com).*


Sumber https://www.romelteamedia.com/
Share This :

Related Post