Apa Yang Membedakan Coreldraw Dan Photoshop? Ini Penjelasannya

Sabtu, 06 Mei 2017

Jelas terdapat perbedaan diantara 2 software desain grafis ini. Mungkin hal ini sedikit membingungkan bagi para desainer pemula yang gres ingin mendalami desain. Belajar desain memakai CorelDraw atau Adobe Photoshop? Jelas bekerjsama ini bukan hal yang bisa disepelekan sebagai starting, sebab kenyataannya 2 software ini mempunyai fungsi yang berbeda walaupun keduanya masih sama-sama termasuk kedalam software desain grafis.


Apa itu Adobe Photoshop?
Adobe Photoshop atau yang sering disingkat Photoshop, yaitu software image-editing kaya fitur yang dibentuk oleh perusahaan Adobe. Software ini dibentuk untuk berjalan di sistem operasi Mac dan Windows. Adobe Photoshop sangat amat terkenal diberbagai kalangan. Dari amatir hingga profesional. Semua sebab fasilitas dalam penggunaan, fitur yang sangat beragam, penggunaannya yang fleksibel, dan yang terpenting Adobe selalu memperbaharui Photoshop buatannya ini mengikuti perkembangan zaman dan kebutuhan pasar.

Adobe Photoshop berbasis raster atau bisa disebut juga pixel-based. Yang artinya Photoshop akan memproses data menurut pixel. Photoshop akan mengubah vector, teks, dan segala data grafis lainya ke dalam bitmap sederhana yang terbentuk dari susunan pixel. Sesuai dari namanya "Photoshop", software ini yaitu software yang sangat baik untuk memproses foto. Photoshop dasarnya dipakai para fotografer untuk me-retouch foto hasil jepretan mereka, hingga juga memanipulasi/mengedit foto untuk keperluan tertentu. Namun sebab Photoshop sangat fleksibel, software ini juga umum dipakai untuk hal lain seperti; mendesain banner, poster, banyak sekali elemen web, dan lain sebagainya.

Apa itu CorelDraw?
CorelDraw sendiri yaitu software yang secara khusus dibentuk untuk sistem operasi Windows. CorelDraw dibentuk dan dipasarkan oleh perusahaan Corel. Dasarnya CorelDraw yaitu software editor grafis  yang menciptakan dan mengedit banyak sekali image melalui urutan perintah dengan perhitungan matematis.

CorelDraw memproses image berbasis vector. Image atau gambar vector terbentuk dari rumus-rumus dan perhitungan matematika, dan bukan terdiri dari data pixel. Data berbasis vector bersifat tetap, dan tidak akan terpecah menjadi pixel walau sebanyak apapun image diperbesar atau diperkecil. Meski demikian, CorelDraw menciptakan image yang didefinisikan kedalam bentuk 2 dimensi untuk menggambarkan image ke dalam tampilan raster. Software editor grafis berbasis vector sangat baik dipakai untuk memproses image atau gambar yang membutuhkan detail yang tinggi seperti; desain logo, majalah, tracing gambar, barcode, hingga dengan desain skema dan contoh (blueprint) yang memerlukan detail dalam hal ukuran panjang dan lebar.

Chart Perbedaan Photoshop dan CorelDraw

Kesimpulan
Kamu sanggup menentukan sofware desain grafis mana yang ingin kau kuasai sebagai prioritas. Namun tetap tidak salah untuk mempelajari keduanya. Photoshop yaitu software yang sangat menyenangkan untuk dipelajari, dengan segala potensi yang sanggup dihasilkan. Namun, CorelDraw yang cenderung kaku ini yaitu software yang umumnya sering diharapkan dan dipakai dalam dunia kerja.

Dengan basis agenda yang berbeda, kedua software ini akan sanggup dipakai secara maksimal jikalau dipakai untuk memproses data grafis menurut kemampuannya masing-masing. Photoshop tidak akan maksimal jikalau memproses image grafis ibarat desain contoh atau skema yang mempunyai detail dan akurasi yang tinggi dalam hal ukuran. Sedangkan CorelDraw mempunyai keterbatasan dalam memproses image grafis yang memerlukan keleluasaan dalam memproses bermacam-macam warna yang bergradiasi dalam detail pixel, ibarat halnya dalam me-retouch atau mengedit foto.

Baca juga :

• 15 Fitur Baru Photoshop CC 2019 Yang Harus Kamu Tahu!

author: Akira Asayami
reference: www.differencebetween.net
 

Share This :