Mengenal Konten Click Bait,Agar Supaya

Minggu, 04 Mei 2014

Linimasa sosial media anda niscaya sering dilewati banyak sekali macam informasi atau artikel dari media online.Akses informasi yang sangat gampang di kurun digital menyerupai ketika ini menumbuhkembang pesatkan (mboh boso opo iki)media berbasis online.Pergeseran mainstream dari cetak ke online tak sanggup dihindari.

Pembaca,visitor atau disebut viewer ialah sasaran market dari situs online.Semakin banyak viewer atau pembaca media online,maka dapat dipercaya media online serta profit yang didapat juga semakin besar.

Berkaitan dengan pembaca informasi online,satu hal yang baku dan niscaya dilihat pertama kali ketika melihat informasi ialah judul.Judul yang menarik tentu akan membawa pembaca untuk melihat keseluruhan konten informasi .

Parahnya,tak jarang judul yang bombastis bahkan terkesan dibesar besarkan,setelah pembaca mengklik tautan,ternyata kontennya tidak seheboh judul bahkan tak jarang sangat jauh dari ekspektasi pembaca.Itulah yang disebut click bait.

Apa itu clickbait?

Jika diterjemahkan,click bait artinya umpan klik.secara umum sanggup diartikan suatu konten yang dibentuk dengan tujuan untuk “menjebak” pengunjung,dengan menciptakan judul konten dengan semenarik mungkin, bahkan cenderung terlihat kontroversial,dan dilebih-lebihkan. Padahal isi dari konten, tidak sesuai atau malah jauh melenceng dari judul atau preview suatu konten yang diterbitkan.Hal tersebut tidak hanya berlaku untuk konten online berupa berita,tetapi juga video di jejaring sosial semisal youtube dll.

Ciri ciri konten click bait

Konten clickbait biasa dibentuk dengan judul yang hiperbola atau dilebih lebihkan,sementara isi dari konten cenderung biasa bahkan jauh dari judul atau preview konten.

Contoh Konten Click bait

Terlepas dari tujuan si pembuat konten,alih alih mendidik pembaca semoga cerdas dalam mendapatkan informasi,Clicbait intinya ialah cara instant untuk meningkatkan jumlah trafick pembaca tanpa mempertimbangkan esensi dari konten.Benefit yang didapatkan dari trafik pembaca yang tinggi ialah laba finansial yang ingin dicapai.

Advertiser atau pemasang iklan tentunya tertarik dengan media online bertrafik tinggi.Untuk kelas media non mainstream juga setali tiga uang.Iklan yang terpasang juga menghasilkan income yang tak sedikit.

Pada dasarnya iklan yang beredar di situs online memunyai dua kategori.iklan berbasis click (PPC) dan iklan berbasis CPM (per seribu tayang).Semakin tinggi trafik sebuah situs online maka peluang click iklan dan tampilan iklan juga akan ikut naik.ilustrasi sederhananya menyerupai itu.

Clickbait dan Jurnalistik Online

Kaidah atau prinsip baku jurnalisme antara lain Anda harus menulis judul informasi yang menarik perhatian pembaca. Menulis judul informasi (headline) tentunya membutuhkan keterampilan.Judul informasi bertujuan memberikan inti informasi tanpa menyembunyikan substansi.

Judul informasi umpan klik lebih merupakan gaya jurnalisme koran kuning (yellow paper, yellow journalism). Jurnalistik mutu rendahan. Ada yang menyebutkan jurnalisme umpan klik merupakan bentuk terendah jurnalisme media sosial.

“Clickbait is the lowest form of social media journalism, full of sensationalized headlines, grumpy cats, and awful personal confessions.” (A History of Clickbait).

Orientasi Klik-Trafik

Menurut analisis BBC, orientasi wartawan dan editor media online (situs berita) ketika ini bersifat "materialis". Makin banyak diklik, makin banyak pengunjung, dan kian banyak pula pendapatan iklan (Adsense).

Publishers increasingly use it for simple economics; the more clicks you get, the more people on your site, the more you can charge for advertising.

Menggejalanya judul umpan klik (clickbait journalism) menjadi bahaya bagi masa depan jurnalistik. Kaidah penulisan judul yang tidak lagi diindahkan sanggup meluas menjadi pengabaian terhadap "teori" penulisan informasi secara keseluruhan.

*ditulis dan disarikan dari beberapa sumber