
Kamis, 29 Maret 2018
Tapi sebelum kita melanjutkan pembahasan kali ini, aku mau teman-teman berlangganan di blog kang wira ini terlebih dulu nih. Supaya kau tidak ketinggalan artikel yang akan aku posting selanjutnya.
Baik, aku anggap teman-teman sudah mendaftarkan email teman-teman di atas yah, dan jangan lupa verifikasi langganan melalui email kamu.
Nah kini kita lanjutkan pembahasan kali ini perihal Apa Fungsi Hreflang dulu yah teman-teman.
Apa itu Hreflang?
Hreflang yaitu sebuah atibut html yang dipakai disetiap web/blog biar sanggup melayani pengguna dari seluruh dunia, dengan alasan konten yang disajikan akan pribadi diterjemahkan oleh system google alasannya ditunjukan bagi pengguna di semua wilayah.System nya hampir sama dengan Google Translate sih sebenarnya, tapi dengan memakai hreflang ini kita tidak perlu memasang widget translate lagi didalam template blog.
Banyak situs web yang melayani pengguna dari seluruh dunia dengan konten yang diterjemahkan atau ditujukan bagi pengguna di wilayah tertentu. Google memakai atribut rel="alternate" hreflang="x" untuk menyediakan bahasa atau URL regional yang benar dalam hasil Penelusuran.
Memasang Hreflang Kedalam Template Blog
Pemasangan Hreflang ini sesungguhnya tidak akan terasa efek nya oleh kita sendiri, itu sih sepengetahuan aku yah teman-teman. Kaprikornus efek nya akan terlihat bagi ip-ip dari luar indonesia saja.Paham kan maksud saya?
Oke.. kita pribadi saja lihat instruksi nya dibawah ini.
<link expr:href='data:blog.url' hreflang='ar-ae' rel='alternate'/> <link expr:href='data:blog.url' hreflang='en-ca' rel='alternate'/> <link expr:href='data:blog.url' hreflang='en-au' rel='alternate'/> <link expr:href='data:blog.url' hreflang='id-US' rel='alternate'/> <link expr:href='data:blog.url' hreflang='id-HK' rel='alternate'/> <link expr:href='data:blog.url' hreflang='de-AE' rel='alternate'/> <link expr:href='data:blog.url' hreflang='de-ES' rel='alternate'/> <link expr:href='data:blog.url' hreflang='en-GB' rel='alternate'/> <link expr:href='data:blog.url' hreflang='fr-be' rel='alternate'/> <link expr:href='data:blog.url' hreflang='nl-be' rel='alternate'/> <link expr:href='data:blog.url' hreflang='EN-id' rel='alternate'/> <link expr:href='data:blog.url' hreflang='en-ie' rel='alternate'/> <link expr:href='data:blog.url' hreflang='id-UK' rel='alternate'/> <link expr:href='data:blog.url' hreflang='id-id' rel='alternate'/> <link expr:href='data:blog.url' hreflang='x-default' rel='alternate'/> <link expr:href='data:blog.url' hreflang='en' rel='alternate'/> <link expr:href='data:blog.url' hreflang='be' rel='alternate'/> <link expr:href='data:blog.url' hreflang='de' rel='alternate'/>
Kode HrefLang diatas sanggup kau sisipkan sesudah instruksi <head> pada HTML Template, sesudah itu kemudian simpan template.
Selesai..
Untuk dilema valid dan tidak validnya kode-kode HrefLang diatas, akan aku share di artikel berikutnya yah.
Buat teman-teman yang masih galau dengan klarifikasi aku diatas, silahkan berikan pendapat dan komentar yang baik melalui kolom komentar dibawah ini.
Jangan lupa Share jikalau artikel ini bermanfaat ya.
Share This :
comment 0 Comment
more_vert