Cara Gampang Mendapat Tunjangan Kredit Perjuangan Rakyat (Kur)

Jumat, 28 April 2017

KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) - Ini yaitu cara gampang dari sekian banyak cara untuk membangun perjuangan menengah kecil dan menengah bagi siapapun yang mendirikan perjuangan mandiri. Semenjak tahun 2007 pemerintah memperlihatkan kebijakan kepada rakyat Indonesia dengan kegiatan Kredit Usaha Rakyat (KUR). PT. Askrindo dan Perum Sarana Pembangunan Usaha yang memperlihatkan kemudahan pemerintah pula menjalin kolaborasi bersama bank dalam kegiatan ini. Beberapa bank tersebut yaitu Bank BRI, Bank Mandiri, Bank Bukopin, Bank BTN, dan Bank BNI.

PENGERTIAN KREDIT USAHA RAKYAT

Layanan Kredit Usaha Rakyat yaitu pembiyaan dari pemerintah dengan jalan perbankan yang diberikan kepada siapapun pelaku Koperasi atau UMKMK yang bersifat feaseble tetapi belum bankable. Arti Feasible yang dimaksud yaitu perjuangan tersebut mempunyai kesiapa dan jenjang prospek perjuangan yang terperinci dan juga mempunyai estimasi kemampuan nilai perjuangan yang sanggup melunasi pinjaman.

Lalu, sebetulnya apa laba dari kegiatan KUR ini ? mari kita baca hingga selesai artikel ini.

TUJUAN DAN MANFAAT KREDIT USAHA RAKYAT

Program Kredit Usaha Rakyat mempunyai manfaat untuk meningkatkan minat dan perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah dan Koperasi (UMKMK), menciptakan lapangan kerja dan membantu memberantas kemiskinan. Pemerintah meluncurkan Paket Kebijakan yang mempunyai sasaran menyebarkan Sektor Riil dan meningkatkan UMKMK yang bertujuan :

Pengembangan Sumber Pembiyaan
Peningkatkan Kewirausahaan
Pengembangan Pasar Produk UMKMK
Reformasi Regulasi Usaha Mikro Kecil Menengan dan Koperasi

Kita apabila sudah mengenal tujuan dan laba dari KUR ini kemudian kini bagaimana cara mengajukan KUR melalui jalur perbankan ? Apakah kita bisa mengajukan KUR ini dengan tanpa agunan melalui perbankan, baca lagi dibawah ini.

CARA MENGAJUKAN KREDIT USAHA RAKYAT BNI

Tidak hanya calon pemijam (Debitur) para pelaku UMKMK yang sanggup mengajukan KUR di Bank BNI tetapi juga anggota keluarga baik Karyawan maupun KAryawati yang sudah mempunyai pengasilan tetap. Ataupun yang bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan TKI Purna yang telah bekerja di luar negeri.

Bagi yang mau mengajukan KUR di BANK BNI bisa di sebut juga mudah, proses cepat dan mempunyai jangka waktu 5 tahun untuk pengembalian. Disamping untuk modal usaha, Kredit Usaha Rakyat pada BANK BNI pun sanggup dijadikan kredit investasi. Dibawah ini yaitu persyaratan untuk mengajukan KUR di BANK BNI :

Pas Foto terbaru
Identitas berupa Surat Legalitas Usaha dari kelurahan setempat
Fotokopi Kartu Keluarga, KTP pasangan dan surat nikah
Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP)

Jika sudah diperhatikan diatas itu yaitu persyaratan untuk mengajukan KUR di Bank BNI, dengan ini anda bisa mengajukan dari 3 paket KUR di Bank BNI. Yaitu, KUR Mikro, KUR Ritel dan KUR TKI, alokasi dana untuk KUR MIKRO dan KUR TKI Adalah maksimal Rp 25.000.000 (Dua Puluh Lima Juta Rupiah) dengan 5 tahun jangka waktu pelunasan pinjaman.

CARA MENGAJUKAN KREDIT USAHA RAKYAT BRI

Bagi para pelaku perjuangan yang ingin mengajukan pertolongan pada kegiatan KUR Bank BRI ini silahkan baca dibawah ini persyaratan dan ketentuan yang harus diperhatikan :

Minimal Umur 21 Tahun atau telah menikah
Surat Keterangan Usaha dari Kelurahan/RT RW setempat
Fotokopi Kartu Tanda Penduduk
Fotokopi surat nikah dan Kartu Keluarga

Pembiayaaan KUR Bank BRI terdiri dari :

KUR Bank BRI terdiri dari KUR Mikro, KUR TKI, dan KUR Ritel
KUR Mikro yaitu Kredit Modal Kerja (KMK) atau Investasi dengan dana hingga Rp. 25 Juta per debitur.
KUR Ritel yaitu Kredit Modal Kerja atau Investasi kepada debitur yang mempunyai perjuangan yang layak, hingga Rp 500 Juta per debitur.
KUR TKI Bank BRI diberikan untuk membiayai perjalanan calon TKI ke negara penempatan dengan dana pertolongan hingga Rp. 25 Juta.
Sektor perjuangan didanai sesuai ketentuan dari pemerintah.
Jangka waktu pertolongan KUR di Bank BRI yaitu hingga 5 tahun. Pengajuan pertolongan bisa dilakukan di kantor cabang BRI terdekat di wilayah anda dan tentunya dari Senin – Jumat.

CARA MENGAJUKAN KREDIT USAHA RAKYAT BANK MANDIRI

Usaha yang sedang anda jalankan butuh modal ? Melalui KUR di Bank Mandiri kini anda bisa melaksanakan pertolongan usaha. Tetapi sebelum melaksanakan pengajuan KUR di Bank Mandiri ada beberapa hal yang anda harus perhatikan dibawah ini :

Sedang tidak melaksanakan atau melaksanakan kredit dari Bank Lain atau Pemerintah.
Sedang tidak melaksanakan kredit konsutif menyerupai Motor, Kartu Kredit dan Kredit Konsumtif lainnya.
Jika sedang dalam kredit diatas, silahkan selesaikan terlebih dahulu sebelum mengajukan pertolongan pada Bank Mandiri.

Apabila kedua hal tersebut telah terpenuhi maka ada beberapa hal dibawah ini sebagai persyaratan administratif yang harus diperhatikan :

Fotokopi KTP pribadi dan pasangan
Fotokopi Kartu Keluarga
Dokumen legalitas perjuangan menyerupai NPWP, SIUP, SKDU
Fotokopi rekening tabungan/giro selama 6 bulan terakhir

Jika sudah memenuhi persyaratan administratif diatas, anda bisa mengajukan Kredit Usaha Rakyat di Bank Mandiri. Perlu diketahui juga, bahwa limit kredit individu (KUR Langsung) maksimal Rp 500 Juta. Sementara untuk KUR tidak eksklusif dibagi menjadi dua bab :

Pola Excuting : maksimal Rp. 2 Milyar per forum linkage dan maksimal per Rp. 100 Juta per end user.
Pola Channeling : nah, kalau yang ini sesuai daftar nominatif end user dengan limit kredit per end user hingga Rp. 500 Juta.

Sementara itu, untuk jenis kredit yaitu untuk investasi dan modal kerja. Jangka waktu pertolongan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Untuk mendapat gosip selengkapnya mengenai KUR anda bisa mengunjungi Bank Mandiri terdekat.

Lalu, bagi jenis kredit yaitu untuk investasi serta modal kerja. Untuk jangka waktu Bank Mandiri ini mempunyai penghitungan serta hukum tersendiri dengan ketentuan yang berlaku di Bank Tersebut. Dan bila anda ingin mendapat gosip selengkapnya silahkan mengunjungi Bank Mandiri Terdekat di kawasan anda.

BISAKAH MENGAJUKAN KREDIT USAHA RAKYAT TANPA AGUNAN?

Dari tahun 2015 lalu, pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM telah meluncurkan kegiatan Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa mewajibkan pelaku perjuangan tersebut untuk menyertakan jaminan. Dengan adanya peraturan gres ini, masyarakat mempunyai kesempatan untuk mendapat kredit hingga Rp 25 Juta tanpa agunan.

Tetapi, meskipun sudah ada peraturan pemerintah sendiri nyatanya kredit perjuangan rakyat tanpa agunan masih perlu evaluasi dari pihak bank atas perjuangan atau bisnis yang sedang dijalankan. Jadi, bila evaluasi dari bank kurang meyakinkan, maka pihak bank akan menetapkan agunan sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.

Berdasarkan Permenko Nomor 8 tahun 2015 ihwal Pedoman Pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat, tepatnya pada pasal 10 menyatakan bahwa agunan pokok KUR yaitu perjuangan atau objek yang didanai oleh KUR. Dengan kata lain, anda harus mempunyai perjuangan yang berjalan alasannya itulah yang menjadi agunan/jaminan sebenarnya.

Itulah beberapa gosip mengenai Kredit Usaha Rakyat. Jika anda ingin menyebarkan perjuangan namun tidak mempunyai modal yang cukup, tidak ada salahnya untuk mengajukan Kredit Usaha Rakyat lewat beberapa bank di atas.

Semoga sanggup membantu dan memperlihatkan ide bagi anda yang membacanya. Jangan lupa share artikel ini ya!