Wajah Dengan Abses Dan Memerah Dapat Jadi Bahaya

Minggu, 08 Januari 2017

Wajah Jerawat - Warna pada bab wajah memerah belakangan ini dikenal sebagai alarm untuk otak. Bagi penderita salah satu penyakit kulit berjulukan 'rosacea' akan dihadapkan dengan  meningkatnya risiko mengidap Alzheimer. Demensia ialah penyakityang akan muncul dikemudian hari bagi para penderita. Informasi ini dijelaskan pada sebuah penelitian Annals of Neurology.



Setelah melaksanakan cek pada catatan medis dari setengah juta manusia, para ilmuan mengungkapkan, orang yang mengidap rosacea mempunyai kemungkinan yang besar mengidap demensia sebanyak 7 persen. Dan terjangkit Alzheimer sebanyak 25 persen, dibanding orang lain yang tak mempunyai penyakit kulit ini.

Para ilmuan meyakini, terdapat hubungan antara dua jenis penyakit yang tampak tidak mempunyai hubungan ini. Inflamasi dan peptida antimikroba. --protein unsur penting pada respon imun--. Kerap didapatkan pada orang yang menderita rosacea. Dua hal pun sudah saling menyambung dengan demensia dan Alzheimer. Alexander Egeberg, MD, PhD, sang Penulis wacana studi ini memaparkan.

Pemeriksaan berlanjut sangat butuh untuk dilakukan demi menentukan jikalau mengobati rosacea saat muda sanggup menolong melindungi otak dari demensia dan Alzheimer saat tua. Tetapi dari bermacam pengobatan rosacea memakai antiobiotik tetrasiklin, sanggup menekan beta-amyloid dan protein tau--protein dibagian otak yang diprediksi mendukung kepada penyakit Alzheimer kelak.

Maka dari itu apabila Anda mempunyai simtom rosacea. Dengan diagnosa ibarat wajah menjadi kemerahan, menjadi bengkak, kemudian muncul bintik - bintik layaknya jerawat. Segera periksakan duduk perkara ini kepada dokter. Meskipun masih belum tentu mengobati rosacea, namun anda sanggup terhindar dari risiko demensia dan Alzheimer. Dengan mengacuhkan penyakit kulit ini dengan tidak diobati sanggup mengundang penyakit berbahaya lainnya.

Semoga bermanfaat

Share This :