MASIGNCLEAN101

Google Larang Aplikasi Mining Cryptocurrency Di Play Store

Google Larang Aplikasi Mining Cryptocurrency Di Play Store
Senin, 24 Oktober 2016
Bitcoin di Play Store - Google kembali memperbarui kebijakan distribusi aplikasi di Play Store. Kali ini raksasa mesin pencari ini melarang beberapa kategori aplikasi. Salah satu kategori yang tidak boleh tersebut ialah aplikasi penambang cryptocurrency menyerupai Bitcoin.

Keputusan pelarangan aplikasi mining cryptocurrency ini muncul sesudah satu bulan sebelumnya Apple memperbarui kebijakan serupa untuk App Store iOS dan Mac App Store untuk menghindari penggunaan sumber daya sistem berlebihan.

"Kami tidak mengizinkan semua aplikasi yang menambang uang kripto pada gawai-gawai kami," tulis Google pada bab Financial Instrument dalam Developer Policy Center.


Meski melarang aplikasi minin bitcoin untuk Android, namun keduanya masih memberi toleransi untuk aplikasi berbasis cloud atau yang bekerja secara remote.

"Satu-satunya aplikasi penambangan mata uang kripto yang diizinkan ialah aplikasi yang melaksanakan penambangan di luar perangkat, menyerupai penambangan berbasis cloud," tulis Apple.

Pembaruan kebijakan ini merupakan buntut dari larangan Google wacana ekstensi crypto miner di toko online Chome April lalu.

Ancaman Mobile Cryptocurrency Mining

Tren penambangan kripto memang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Terutama sesudah kenaikan fantastis harga bitcoin tahun lalu.

 Google kembali memperbarui kebijakan distribusi aplikasi di Play Store Google Larang Aplikasi Mining Cryptocurrency di Play Store

Dan awal tahun ini, Cybersecurity, Malwarebytes, merilis sebuah laporan yang memperlihatkan teknik cryptojacking gres yang dipakai oleh hacker. Teknik ini bisa mengendalikan jutaan perangkat yang telah terinfeksi untuk mining.

Baca juga :

Dengan memakai browsing redirection, pengguna akan dialihkan ke situs dengan skrip berbahaya yang sudah dirancang membajak processor telepon untuk menambang cryptocurrency Monero.

Pada bulan Februari silam, Netlab360 juga menemukan bahwa sekitar 7.000 perangkat yang terhubung ke internet di China terhubung ke jaringan botnet yang dibentuk untuk menambang.

Perubahan Lain

Setelah memperbarui isi Developer Policy Center, Google sekarang juga melarang kehadiran aplikasi yang menyerupai atau memperlihatkan pengalaman serupa dengan aplikasi yang sebelumnya sudah ada di toko Android tersebut.

Aplikasi tanpa hal gres akan dihapus dari Play Store.

"Kami tidak mengizinkan aplikasi yang hanya memperlihatkan pengalaman yang sama menyerupai aplikasi lain yang sudah ada di Google Play Store. Aplikasi gres seharusnya memperlihatkan nilai kepada pengguna melalui pembuatan konten atau layanan unik," kata Google.

Itulah perubahan kebijakan Google terkait aplikasi mining bitcoin Android dan sebangsanya. Semoga bermanfaat dan hingga ketemu di posting selanjutnya. Terimakasih!.

Sumber https://www.umahdroid.com/
Share This :

Related Post