
Jumat, 10 November 2006
![]() |
Jangan hingga kau melaksanakan kesalahan ini dalam memulai bisnis via mapbiquity.com |
Tapi, tahukah kau kalau sekitar 80% perusahaan tidak bisa bertahan selama tiga tahun pertama saja? Ini menawarkan bahwa memulai bisnis itu enggak semudah yang dibayangkan. Banyak diaantaranya yang melaksanakan kesalahan-kesalahan dalam memulai bisnis.
Jadi, kalau kau mau memulai bisnis, kau harus memperhatikan kesalahan-kesalahan fatal yang biasa dialami oleh pebisnis pemula. Berikut penjelasannya.
1. Enggak punya alasan berpengaruh untuk berbisnis
![]() |
Apa alasan berpengaruh kau dalam berbisnis via eminentinfoweb.com |
A: "Kenapa kau milih berbisnis?"
B: "Biar dapet uang, lah."
Mungkin kalau kau ditanya, apa alasan kau berbisnis, niscaya akan dijawab supaya bisa mendapat uang. Tapi, itu saja belum cukup. Kamu harus punya alasan yang terang dan kuat, kenapa kau menentukan bisnis tersebut, dan kenapa bisnis itu yang kau pilih.
Sebab, kalau tujuan kau hanya untuk mendapat uang, menjadi karyawan saja udah bisa mendapat uang kok. Untuk apa membuka perjuangan sendiri? Karena itu, tentukan lah tujuan kau memulai bisnis. Minimal, kau mempunyai visi dan misinya.
2. Terlalu berharap kalau customer bakal tiba dengan sendirinya
![]() |
Mau menunggu hingga berapa kala via digitalsignagetoday.com |
A: "Kamu gak promosiin produk perjuangan kamu?"
B: "Gampang, nanti juga mereka tiba sendiri. Yang penting kualitas oke."
Kamu punya bisnis gres tapi enggak mempromosikannya, percuma saja kau punya bisnis. Kamu punya anggapan salah kalau customer atau pelanggan akan tiba dengan sendirinya.
Karena bisnis kau masih baru, ya kau harus gencar mempromosikan produk perjuangan kamu. Dan yang perlu diingat, kau harus terang menentukan sasaran penjualan produk kamu. Karena, kalau hingga salah sasaran pun sama saja bohong.
Perusahaan besar yang namanya sudah populer di mana-mana saja masih gencar melaksanakan promosi, masa bisnis kau yang masih gres enggak melakukannya?
3. Enggak punya taktik yang terang dikala memulai bisnis
![]() |
Apa taktik kau via impactworkforce.com |
A: "Emangnya, kau punya taktik apa buat jalanin bisnis kamu?"
B: "Gak ada. Jadi, biarkan mengalir saja."
Dalam berbisnis, perlu dilakukan adanya strategi. Sebab, kalau kau enggak punya taktik dan perencanaan yang jelas, maka bisnis kau enggak akan berjalan lancar. Meskipun kau punya modal besar, tetap saja membutuhkan yang namanya strategi.
Strategi ini bisa bermacam-macam. Bisa taktik pemasaran, pengembangan, manajemen, administrasi, dan lain-lain. Jadi, meskipun bisnis kau masih gres dan kecil-kecilan, kau tetap harus mempunyai taktik dan perencanaan yang jelas.
4. Enggak mendapat santunan dari orang terdekat kamu
![]() |
Dukungan keluarga sangat penting via discoveryandwellnesscounseling.com |
A: "Ayah, Ibu, saya mau berbisnis nih."
B: "Bisnis apa kamu? Emang kau bisa? Manajemen keuangan saja kau enggak bisa."
Mungkin ini kelihatan sepele dan enggak ada hubungannya dengan bisnis kamu. Tapi jangan salah, santunan dari orang terdekat itu bisa menghipnotis psikologis dalam berbisnis loh. Sebab, dengan adanya santunan dari mereka, kau bisa fokus dan totalitas dalam menyebarkan bisnis kamu.
Berbeda dengan yang enggak mendapat dukungan. Mungkin kau menjalani bisnis dalam perasaan tertekan. Sehingga, kau enggak fokus dalam menjalankan bisnis.
Memang sih, ada orang yang berbisnis dan tidak mendapat santunan dari keluarga, kalau orang itu berusaha menawarkan ke keluarganya bahwa beliau bisa menjalankan bisnisnya. Tapi, itu perlu mental yang kuat. Kalau mental kau enggak kuat, maka yang ada kau gagal dalam menjalankan bisnis, dan mendapat cibiran dari mereka yang enggak sepakat dengan bisnis kamu.
Sumber https://www.arimpi.com/
Share This :
comment 0 Comment
more_vert