Minggu, 27 Januari 2019
content by : hellosehat
Apakah Anda ialah tipe orang yang sering bolak-balik mengecek handphone untuk sekadar mengecek pesan singkat atau e-mail? Jika demikian, kemungkinan Anda menderita kondisi yang lebih mengerikan dari hanya sekadar kecanduan ponsel.
86 persen orang yang suka mengecek handphone terus menerus, rentan stres
Menurut American Psychological Association (APA) 86 persen orang yang terus menerus mengecek handphone mempunyai tingkat stres yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang menghabiskan waktu lebih sedikit dengan handphone. Hasil ini didapatkan berdasarkan survei yang melibatkan 3.500 orang dewasa.
Mengecek handphone gotong royong ialah hal yang sangat biasa dilakukan oleh banyak orang. Sama dengan Anda, orang lain biasanya akan mengecek akun media sosial, email, pesan singkat atau hanya sekedar melihat unggahan foto seseorang. Namun, seberapa sering Anda mengecek handphone akan menjadi sebuah duduk perkara yang mengganggu kesehatan apabila sudah berlebihan.
Menurut survei yang dilakukan oleh American Psychological Association, 74 persen orang mempunyai koneksi internet di smartphone, sebesar 55 persen di tablet dan 9 – 10 persen di laptop atau komputer.
Jika di tahun 2005 hanya sebesar 7 persen orang yang memakai media umum (MySpace), pada tahun 2015, jumlahnya meningkat menjadi 65 persen. Mereka yang berusia 18 hingga 29 tahun mendominasi angka pengguna media umum sebesar 90 persen.
Pada tahun 2016, terhitung 76 persen orang terkoneksi eksklusif secara online di Facebook, Instragram 32 %, Pinterest 31 %, dan LinkedIn sebesar 29 persen, sedangkan Twitter 24 %.
Isu politik dan perbedaan di internet atau media umum menjadi penyebab seseorang menjadi stres
Masih berdasarkan survei, penggunaan teknologi sebesar 18% menjadi pemicu stres secara signifikan. Apa yang menciptakan mereka yang selalu mengecek handphone secara terus menerus menjadi stres? Jawabannya ialah isu politik dan budaya yang banyak menjadi sorotan di internet dan media sosial.
Lebih dari 42 % seseorang yang terus menerus memantau diskusi politik atau perdebatan mengenai perbedaan budaya lebih rentan stres dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah memperhatikan isu politik dan budaya. Konflik di dalam perdebatan isu politik menjadi penyebab utamanya.
Bagaimana caranya biar tidak stres hanya alasannya mengecek handphone?
Lalu, bagaimana caranya biar Anda tidak stres alasannya terlalu sering mengecek handphone? Mematikan suara notifikasi mungkin menjadi cara yang paling gampang untuk Anda biar tidak ada pemberitahuan dari media umum yang sanggup mengganggu konsentrasi Anda. Nah, apalagi yang sanggup Anda lakukan? Ini jawabannya.
1. Mencoba untuk offline beberapa saat
Mematikan wifi atau paket data selular yang sanggup menghubungkan Anda eksklusif ke internet merupakan cara sempurna untuk mendapat ketenangan beberapa saat. Saat Anda lelah alasannya suatu isu di media umum atau hanya ingin mempunyai waktu yang berkualitas bersama pasangan atau orang-orang terdekat Anda, ini sanggup menjadi cara paling mudah untuk menghindari stres. Biarkan orang lain tahu bahwa Anda tidak selalu ada untuk dunia maya.
2. Nyalakan sleep mode
Buka sajian pengaturan Anda dan nyalakan sleep mode biar tidak ada pemberitahuan apapun masuk ke gadget Anda termasuk pesan singkat yang tidak memerlukan paket data selular.
Cobalah untuk menyidik handphone satu jam sekali.
3. Beri tahu orang lain kapan Anda online dan sanggup dihubungi
Sebelum Anda mencoba untuk melaksanakan hal yang ada di nomor pertama dan kedua, Anda sanggup pasang pengumuman di media umum kapan Anda sanggup dihubungi atau online. Jadi, seseorang yang Anda kenal tak perlu murka hanya alasannya Anda susah untuk dihubungi via online. Jika Anda berencana untuk melaksanakan airplane mode atau mode pesawat, beri tahu orang-orang terdekat Anda nomor kantor atau nomor rumah. Hal ini untuk berjaga-jaga ketika ada keadaan darurat yang harus Anda tahu.
Share This :
comment 0 Comment
more_vert