Kamis, 09 Agustus 2018
 |
| Traveling pakai ASUS Zenbook UX391UA enggak pakai drama lagi |
Sebagai seorang blogger sekaligus jurnalis, saya sangat bahagia begitu mendapat proposal di final tahun untuk mengikuti aktivitas Capacity Building sekaligus piknik ke Malang, Jawa Timur, yang diadakan oleh salah satu instansi pemerintah Kota Cirebon. Tentu saja ini proposal yang menggiurkan dan menyenangkan.
Begitu mendapat izin dari perusahaan media daerah saya bernaung, kesannya saya berkemas-kemas untuk mengemas barang-barang yang dibutuhkan, salah satunya ialah laptop. Karena, pihak panitia mewajibkan untuk membawa laptop demi penunjang kegiatan.
1. Gampang dibawa, enggak berat, dan enggak bikin ribet
 |
| Enggak ribet dibawa |
Mungkin bagi penerima lainnya, itu hal yang sangat memusingkan. Karena, di samping membawa barang-barang untuk kebutuhan di sana, juga harus membawa laptop yang bobotnya tidak mengecewakan berat. Tapi, hal tersebut bukan problem buat saya. Karena, dengan laptop ASUS Zenbook UX391UA, saya enggak perlu lagi mengeluh alasannya ialah berat.
Dengan bobotnya yang hanya 1 kg dan ketebalan hanya 12,9 mm, menciptakan laptop ini praktis dibawa ke mana-mana. Desainnya yang ramping ini sangat pas buat dibawa bepergian ataupun buat pekerja lapangan. Selain buat piknik, ASUS Zenbook UX391UA juga sangat pas buat profesi jurnalis menyerupai saya yang berpindah-pindah dari satu daerah ke daerah lain.
 |
| Slim banget |
Dengan ukurannya yang tipis dan slim banget, maka laptop ini enggak makan tempat. Jadi, cukup dimasukkan ke dalam ransel saja, enggak masalah. Buat menyimpan di daerah penyimpanan barang juga enggak masalah.
2. Gampang dan nyaman dikala digunakan, layar yang besar, serta audio yang jernih
 |
| Layarnya jernih banget |
Perjalanan dari Cirebon ke Malang dengan memakai kereta ternyata cukup menyita waktu juga, yakni 12 jam perjalanan. Padahal, saya dan rombongan memakai kereta eksekutif. Tapi, saya memakluminya alasannya ialah jauhnya perjalanan.
Di dikala lagi bete, memang asyik jikalau mengutak-atik laptop. Apalagi, kalau internetan. Yah, meskipun di dalam kereta enggak ada WiFi, tapi saya legowo hotspot dari hp saya. Tapi, itu enggak masalah. Apalagi, dengan performa laptop ASUS Zenbook UX391UA yang cepat, yakni dengan engsel Ergolift eksklusif, yang dapat menciptakan posisi keyboard miring, sehingga nyaman dikala mengetik. Bahkan bukan hanya itu, kemiringannya telah dihitung dengan cermat buat meningkatkan kinerja pendingin dan audio.
Apalagi, dengan ditambah teknologi layar NanoEdge ultra-high dengan warna dan detail, bikin saya terkagum dan sentra menggunakannya. Dengan ukuran layar 1920x1080, bahkan dapat di-up sampai 1920 x 1080 FHD, bikin visual layarnya semakin indah.
Hal itu ditambah dengan audio yang jernih dikala mendengarkan lagu. Hal itu berkat tim ASUS Golden Ear bekerja sambil dengan seorang hebat audio Harman Kardon untuk menghasilkan teknologi audio ASUS SonicMaster Premium generasi berikutnya. Hasilnya, dua speaker ASUS Zenbook UX391UA sangat jernih dan mempunyai audio menyerupai bioskop. Saya abaikan saja gerutuan penumpang lain alasannya ialah saya tidak memakai headset dikala menggunakannya.
3. Batere tahan lama, charging cepat
 |
| Batere tahan usang dan fast charging |
Tiba di Malang, tepatnya di hotelnya, hal yang paling dicari sama penerima lain ialah colokan untuk charge, baik itu charge hp ataupun laptop. Yah, meskipun saya juga mencharge hp saya, tapi enggak dengan laptop. Selama beberapa jam di kereta, saya terus memakai laptop buat mengusir kebosanan. Tapi ternyata, baterenya enggak cepat habis. Saat itu masih 40% saja.
Hal itu masuk akal alasannya ialah ASUS Zenbook UX391UA mempunyai daya tahan batere sampai 13,5 jam, dengan kapasitas 50 wh, dan dengan fitur fast charging 60% ketika dicoloki hanya 49 menit, bikin laptop ini dapat bertahan lama. Sangat pas memang buat digunakan dikala bepergian jauh.
Apalagi, dengan sistem evolved cooling, membantu laptop ini buat bekerja secara maksimum. Di ASUS Zenbook UX391UA, dilengkapi dengan kipas beling kristal cair yang tebalnya 0,3 mm dan pipa panas paduan tembaga dengan dinding setipis 0,1 mm saja.
4. Storage besar dapat menampung foto-foto dikala liburan, dan juga kecepatan transfer yang sangat tinggi
 |
| Bisa menyimpan ribuan file penting |
Kegiatan Capacity Building dan jalan-jalan di Malang tentunya sebuah momen yang enggak akan terlupakan. Karena itu, saya membutuhkan foto-foto dan video buat kenang-kenangan. Bahkan enggak hanya satu atau dua foto, tapi ribuan foto. Apalagi, sebagai jurnalis, saya membutuhkan banyak angle foto yang ciamik.
Tentunya buat menyimpan ribuan foto yang berkesan itu, membutuhkan ruang penyimpanan yang cukup besar. Apalagi, saya memakai kamera DSLR yang mana ukuran file 1 foto saja cukup besar.
Karena itu, dengan memakai ASUS Zenbook UX391UA ini, saya enggak perlu lagi drama-drama alasannya ialah penyimpanan yang enggak cukup. Dengan storage yang cukup besar, yakni 512 GB dan RAM 16 GB, dapat digunakan buat menyimpan ribuan foto-foto.
Apalagi, dengan fitur Thunderbolt 3 di dua dari tiga port USB-C, mendukung pengisian cepat, transfer data, dan konektivitas layar. Pastinya ribuan foto dapat dengan cepat dipindah dari kamera ke laptop.
5. Keyboard sangat nyaman buat mengetik
 |
| Keyboardnya sangat nyaman |
Sebagai seorang jurnalis, mengetik informasi ialah sudah sesuatu hal yang biasa. Apalagi, saya dituntut untuk menciptakan laporan terkait aktivitas Capacity Building ini. Biasanya, saya merasa lelah jikalau mengetik memakai keyboard biasa dari PC. Tapi, dengan mengunakan keyboard dari ASUS Zenbook UX391UA, sudah dirancang dengan kenyamanan pengguna.
Saat menggunakannya, permukaan tombol serasa lembut, sehingga enggak bikin typo atau salah ketik. Cahaya emas dari keyboard juga bikin nyaman di mata ketika mengetik.
6. Punya fitur sensor sidik jari
 |
| Sebuah laptop yang mempunyai sensor sidik jari |
Saat menginap di hotel, saya sekamar dengan satu orang jurnalis lain. Sehingga, saya harus membuatkan dengannya. Meskipun begitu, saya tetap was-was kalau laptop saya diutak-atik sama teman saya sekamar itu. Tapi, tampaknya saya lupa, ternyata saya punya laptop ASUS Zenbook UX391UA yang punya sensor sidik jari buat membuka kuncinya.
Dengan fitur teknologi Windows Hello dan sensor sidik jari, saya enggak perlu lagi mengetikkan kata sandi setiap kali, apalagi kalau kata sandinya tertangkap lembap sama teman saya. Jadi, hanya dengan satu sentuhan, saya sudah dapat mengakses laptop saya, tanpa takut sandinya ketahuan.
Dengan begitu, selama liburan gratis ke Malang ini, saya enggak ada lagi drama-drama hanya alasannya ialah laptop yang enggak dapat kompromi. Cukup dengan ASUS Zenbook UX391UA, maka drama-drama yang terjadi enggak bakalan ada lagi. Sumber https://www.arimpi.com/
Share This :
comment 0 Comment
more_vert