Sabtu, 11 Agustus 2018
Setelah bersih-bersih di Youtube dengan memangkas banyak mitra, Google juga memberlakukan aturan gres bagi publisher atau penayang iklan di website. Tidak sedikit publisher yang diminta mengaktifkan ads.txt-nya kalau tak ingin kehilangan penghasilan.
Langkah Google Adsense ini merupakan cara melindungi pengiklan dan penayang iklan. Bukan apa-apa. Memang tidak sedikit kasus penyalahgunaan yang dilakukan pihak-pihak tak bertanggung jawab. Misal menampilkan iklan dengan memakai ID Penayangan orang lain.
Alhasil kasus menyerupai bomb klik pernah marak. Yang rugi bukan hanya penayang iklan, tapi juga pengiklan alasannya yakni membayar untuk sesuatu yang bodong. Pengiklan mau mengeluarkan duitnya alasannya yakni mengejar pasar tertentu, kalau disalahgunakan begitu, pastinya rugi. Google ikut pula disalahkan.
Baca Juga: Audience Network Facebook Si Calon Pesaing Adsense
Setelah diinisiasi oleh Interactive Advertising Bureau (IAB), guna meningkatkan transparansi dalam jadwal periklanan, Google akibatnya ikut menerapkan ads.txt ini. Ads bukan kepanjangan dari Adsense, tapi Authorized Digital Sellers atau Penjual Digital Resmi.
Dengan memasang atau mengaktifkan ads.txt kita memastikan kepada pengiklan bahwa website atau blog kita merupakan kawan resmi. Sehingga mereka tidak perlu khawatir untuk memasang iklannya. Atau dalam Google Adsense, mereka bebas membuka lelang ke website kita.
Mengaktifkan ads.txt hukumnya tidak wajib, bagi yang belum mendapatkan pemberitahuan. Namun akan jadi wajib kalau di akun Google Adsensenya muncul imbauan. Kebetulan, saya tidak sanggup pemberitahuan dan ads.txt BLOGOOBLOK sudah aktif otomatis. Sehingga tidak wajib.
Tapi salah seorang pengunjung BLOGOOBLOK menerima pemberitahuan. Saya akibatnya tahu, alasannya yakni Adsense malah menautkan alamat blog ini di dalamnya. Entah bagaimana ceritanya. Pemilik blog yang menyebut dirinya Bang Bro tersebut kemudian meminta bantuan. Jadilah artikel ini saya buat.
Untuk publisher Adsense yang sanggup imbauan semacam itu, jangan dianggap enteng. Mereka memang tidak main-main. Jika tidak dilakukan secepatnya, maka iklan di website kita akan hilang. Olehnya itu, sebaiknya segera melaksanakan pengaktifan ads.txt.
Baca Juga: Tutorial Lengkap Agar Mujur Daftar Google Adsense
Ada dua metode yang sanggup dilakukan untuk mengatifkan ads.txt ini. Bagi pengguna Blogspot caranya lebih mudah, dan pengguna Wordpress, khsusunya yang self domain caranya juga berbeda. Berikut penjelasannya masing-masing:
Cara Mengaktifkan Ads.txt di Blogspot
Jika menerima pemberitahuan menyerupai gambar di atas, maka bersegeralah mengaktifkannya. Karena dampaknya memang fatal. Jika terlambat mengaktifkan, perlu 24 jam lagi gres iklan akan tayang sehabis diaktifkan kemudian.
Untuk pengguna Blogspot caranya sangat mudah. Tinggal masuk ke bab 'Setelan' di dashboard kemudian menentukan 'Preferensi Penelusuran'. Geser halaman ke bab paling bontot sampai menemukan goresan pena Monetisasi. Jika belum aktif, maka tulisannya '[Dinonaktifkan]'. Sisa mengklik 'Edit' untuk configurasi.
Sebelum menyetel, hal paling pertama yang mesti dilakukan yakni menciptakan file ads.txt. Formatnya menyerupai berikut:
google.com, pub-0000000000000000, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Kode tersebut merupakan informasi tiga data yang penting. Field pertama, Google.com yakni nama domian untuk sistem periklanan. Karena penyedia jasa Adsense dibentuk oleh Google maka hal ini diletakkan paling awal.
Field kedua ID akun penayangan. Karena bicaranya Adsense, maka ID Penayangan Adsense yang dimasukkan. Nomornya harus sama persis dengan yang tertera di dashboard Adsense milik kalian. Kalau punya saluran lain menyerupai DoubleClick for Publishers atau Ad Exchange, silahkan masukan masing-masing.
Field ketiga format kerjasamanya. Atau kekerabatan dengan ID akun tersebut. Ada dua jenis yang sanggup digunakan, 'DIRECT' dan 'RESELLER'. Direct khusus untuk penayang iklan yang berhubungan dengan sistem periklanan langsung. Seperti Google Adsense.
Baca Juga: Cara Praktis Verifikasi PIN Google Adsense
Memasukkan Direct berarti menjalin kerjasama eksklusif tanpa kontrol penuh untuk iklan yang ditayangkan. Sedangkan memasukkan Reseller sebaliknya. Kita sanggup mengontrol iklan dan memperlihatkan susukan ke pihak ketiga yang hendak memasang iklan. Layanan DFP dan Ad Exchange lebih sempurna untuk ini.
Sedangkan field terakhir merupakan ID otoritas sertifikasi. Jika ketiga field di atas sifatnya wajib, untuk ID otoritas ini optional, alias sanggup tidak digunakan. Namun sebaiknya tetap diterapkan. Karena kombinasi aksara angka di bab simpulan itu merupakan Trustworthy Accountability Group (TAG) milik Google.
Setelah mengganti ID Penayangan pada arahan di atas dengan milik kalian, selanjutnya paste di laman 'Monetisasi' menyerupai gambar berikut. Kemudian klik 'Simpan Perubahan' untuk menyelesaikan. Tunggu 24 jam kemudian semoga ads.txt tersebut aktif.
Cara Mengaktifkan Ads.txt di cPanel
Bagi pengguna Blogspot akan cukup gampang mengaktifkan arahan tersebut, namun pengguna website dengan self hosted harus mengaktifkannya melalui cPanel. Terlepas apakah kalian memakai Wordpress sebagai CMS atau platform lain semisal Drupal atau Jombla.
Langkah pertama yang harus dilakukan, menulis arahan Ads di atas di notepad dan menyimpannya dengan format txt (ads.txt). Setelah itu buka cPanel website yang dikelola dan masuk ke bab 'File Manager' atau 'Pengelola File'.
Pergi ke 'public_html'. Masukkan ads.txt ke laman ini dengan cara menguploadnya secara langsung. Klik 'Upload' di sajian bab atas. Lakukan uploading dengan mencari file yang sebelumnya telah di simpan. Setelah terupload, lakukan refrest.
Sekarang cek website kalian dengan mengakses namadomain.com/ads.txt. Jika sudah muncul arahan yang sama arahan di atas dikala mengakses domain Anda, maka pengaktifan ads.txt sudah berhasil. Kode tersebut sanggup ditambahkan lebih banyak kalau website Anda memang punya lebih banyak saluran periklanan.
Kode ads.txt setiap website sanggup berbeda, menyerupai yang ada di Kompas.com. Ketika mengakses ads.txt-nya maka akan muncul list menyerupai berikut:
Saya belum tahu apa alasan utama Google Adsense memunculkan imbauan pengaktifan ads.txt di beberapa akun. Namun, kemungkinan mereka yang mengalami alasannya yakni tidak mengaktifkan Site authorization. Sebaiknya, aktifkan otorisasi situs alasannya yakni secara otomatis kita menginformasikan ke Adsense bahwa situs dalam daftar tersebut yakni milik kita.
Ini juga sebagai upaya menjaga ID Penayangan semoga tidak disalahgunakan oleh orang. Meski ID tersebut tersebar dimana-mana. Hanya website yang di daftarkanlah ID iklan itu akan bekerja. Semoga bermanfaat, kalau masih punya pertanyaan atau kisah yang hendak diceritakan silahkan bersua di kolom komentar.
Salam kreasi!
Share This :
comment 0 Comment
more_vert