MASIGNCLEAN101

Cara Upgrade Hard Drive Ke Ssd

Cara Upgrade Hard Drive Ke Ssd
Rabu, 22 November 2017

Apakah hard drive anda mulai mengalami kegagalan, atau apakah anda tertarik untuk mencoba SSD drive gres untuk melihat apa masalahnya? Dalam setiap pembahasan ihwal kegagalan ataupun error yang bekerjasama dengan komputer, kebanyakan dari balasan fundamental untuk mengatasi hal ini yaitu melaksanakan upgrade hard drive anda ke SSD. Apa lagi anda seorang gamers atau kalau anda memakai agenda yang berat.

Dan untuk mengupgrade hard drive anda ke SSD, ikuti langkah-langkah dibawah ini.


Apa itu SSD

Pada dasarnya, SSD terdiri dari beberapa chip memori pada papan sirkuit. Yang menciptakan SSD lebih menarik bagi banyak pengguna yaitu kurangnya kekuatan dalam menggerakkan atau mengontrol sebuah system yang bergerak melintasi disk, read dan write data. Tidak ada bab yang bergerak sama sekali. Kombinasi dengan kecepatan yang hampir seratus kali lebih cepat daripada HDD, maka tidak mengherankan bahwa banyak orang menentukan untuk meng-upgrade ke SSD.


Ada dua jenis SSD yaitu SATA dan NVMe. Jika dilihat dari segi fisik maka SSD SATA terlihat sangat menyerupai dengan kebanyakan hard drive alasannya yaitu disertakan dalam case, sementara NVMe drive lebih terlihat menyerupai sebatang RAM. Keduanya juga berbeda dalam penggunaan port. SSD SATA memakai port SATA sedangkan SSD NVMe memakai port M2, dimana port ini tidak tersedia di komputer yang lebih lama.


Periksa Interface/Antarmuka Anda

Sebelum anda mengupgrade ke SSD, gunakan System Information di Windows 10 untuk melihat apakah komputer anda mendukung interface SATA.

  • Di Windows, buka kotak Run dengan menekan Win + R, kemudian ketik msinfo32 dan tekan Enter.
  • Ketika jendela System Information terbuka, di panel kiri jendela anda akan melihat daftar kategori hardware. Perluas Components, kemudian Storage, kemudian pilih IDE. Cari type drive dalam daftar spesifikasi.

  • Anda juga sanggup mengklik Disk dan mencari nomor model online untuk menentukan jenis penyimpanan yang anda miliki.

Apa yang anda butuhkan untuk SSD gres dengan koneksi SATA:

  • SSD yang sesuai dengan mesin anda. Sebagian besar HDD berukuran 2,5 inci, tetapi anda harus mengusut ukuran HDD di komputer anda terlebih dahulu. Jangan lupa memverifikasi ketebalannya (khususnya laptop).
  • SATA ke adaptor USB .

Jika anda mempunyai koneksi NVMe, anda memerlukan:

  • SSD NVMe yang sesuai dengan mesin anda. Sementara sebagian besar drive M.2 mempunyai lebar 22mm dan panjang 80mm, beberapa lebih pendek atau lebih panjang. Anda sanggup menentukan ukuran dengan melihat angka empat atau lima digit dalam nama mereka. Misalnya, drive 22mm x 80mm akan mempunyai nomor M.2 Type-2280.
  • Adaptor USB M.2 NVMe

Cara Upgrade ke SSD Drive

Langkah pertama yaitu mengambil semua isu di hard drive anda ketika ini dan meng-copy-nya ke drive gres anda. Jika anda melaksanakan ini, OS Windows anda akan meng-copy juga, menghilangkan kebutuhan untuk menginstal ulang software Windows.

Sambungkan drive SSD gres ke komputer anda memakai adaptor SATA to USB (atau M.2 to USB). Dalam artikel ini saya akan memakai MiniTool Partition Wizard untuk mengkloning hard drive anda ketika ini. Anda juga sanggup memakai Clonezilla, kalau anda lebih suka software free dan open-source.
  • Luncurkan agenda kalau interface tidak muncul secara otomatis.
  • Pilih Disk Clone.

  • Klik Next dan kemudian pilih disk yang akan dikloning.

  • Klik lagi tombol Next.
  • Pilih disk target daerah anda ingin mengkloning HDD anda dan klik Next.
  • Pilih opsi Copy. Jika SSD anda lebih kecil dari disk usang anda, pilih Fit partitions to entire disk. Jika tidak, yang terbaik yaitu menentukan Copy partitions without resizing.

  • Baca catatan pop-up dan klik Finish.
  • Klik Apply untuk menuntaskan proses.


Memasang SSD SATA

Jika anda tidak yakin sanggup melepas dan memasang kembali hardware komputer anda, yang terbaik yaitu meminta seorang yang mengerti untuk melakukannya. Agar aman, setidaknya cari cara melepas HDD dari mesin tertentu anda, khususnya laptop alasannya yaitu setiap model laptop berbeda cara melepaskan epilog bab belakangnya untuk mencapai HDD. Namun untuk komputer desktop, saya yakin anda niscaya sanggup melakukannya.


  • Putuskan komputer anda dari listrik dan tekan dan tahan tombol power selama beberapa detik untuk menghilangkan sisa muatan pada mesin.
  • Temukan hard drive. Jika anda tidak tahu dimana, itu hanya duduk kasus penglihatan anda yang kurang awas bagi anda yang gres mengenal komputer. Untuk laptop, sebagian besar laptop mempunyai posisi hard disk di bawah panel yang sanggup dilepas, namun kalau tidak, anda harus melepas epilog cover belakang secara keseluruhan.
  • Jika HDD anda disembunyikan di bawah keyboard atau motherboard, ada langkah-langkah tambahan. Gunakan obeng untuk melepaskan sekrup yang menahan panel yang sanggup dilepas pada laptop anda.
  • Lepaskan penutup.
  • Lepaskan sekrup yang menahan HDD dari komputer anda.
  • Longgarkan klip atau kabel lain yang menahan HDD dan keluarkan drive.
  • Jika ada case atau epilog pada drive, lepaskan dan keluarkan hard disk yang sebenarnya.
  • Setelah anda melaksanakan langkah di atas, pasang SSD anda dan tutup kembali cover belakang laptop anda. Untuk komputer dekstop, anda cukup menghubungkan kabel power dari power suplay dan juga kabel SATAnya dan selesai.


Memasang SSD NVMe



  • Setelah anda membuka epilog pada CPU atau cover belakang laptop anda, kini temukan slot M.2 PCIe. Ini sangat kecil, lebarnya hanya sekitar 2cm.
  • Pasang sekrup penyangga pada motherboard menurut panjang drive SSD M.2 anda.
  • Dengan sekrup penyangga terpasang, masukkan drive ke dalam slot M.2 dengan lembut. Dorong masuk dengan posisi sekitar 30 derajat.
  • Setelah pemasangan, SSD M.2 akan duduk dalam posisi terangkat. Ini normal. Tekan SSD ke bawah hingga rata dengan motherboard dan duduk di sekrup penyangga.
  • Pasang sekrup dan kencangkan hingga pas tapi jangan terlalu kencang.


Setelah anda mengatur drive pada tempatnya, cobalah untuk booting komputer anda. Karena anda akan meng-copy system operasi anda bersama dengan isu lainnya, langkah ini seharusnya mudah.

Semoga sukses dengan SSD gres anda! SSD anda akan bertahan lebih usang dari HDD standar alasannya yaitu tidak mempunyai bab yang bergerak, dan itu akan lebih cepat! Anda juga sanggup membaca artikel saya lainnya ihwal cara kloning Windos 10 ke SSD.

Sekian! Tinggalkan komentar anda dibawah untuk membuatkan fatwa ihwal cara upgrade hard drive ke SSD. Terimakasih dan GBU.


Sumber https://tipsorialindo.blogspot.com/
Share This :

Related Post