Jumat, 20 Oktober 2017
Itu definisi atau pengertian menulis (to write) versi saya. Subjek, aktor, atau pelakunya disebut penulis.
Kalau versi KBBI, pengertian menulis adalah
- membuat aksara (angka dan sebagainya) dengan pena (pensil, kapur, dan sebagainya)
- melahirkan pikiran atau perasaan (seperti mengarang, menciptakan surat) dengan tulisan;
- menggambar;
- melukis
- membatik (kain)
Menulis itu berbagi, sedekah ilmu, menyebarkan ilmu, menerangi jalan, membangun kredibiltas dan reputasi.
Di era internet dikala ini, kita bisa mempunyai media sendiri untuk sarana publikasi goresan pena semoga dibaca orang banyak, yaitu blog. Yang belum punya blog, silakan buka cara menciptakan blog.
Writing Quotes
Motivasi dan ilham menulis (niat menjadi penulis) bisa tiba kepada seseorang "hanya" melalui kata-kata mutiara.
Berikut ini kumpulan kata-kata mutiara yang bisa menjadi motivasi, inspirasi, sekaligus citra betapa gampang dan "hebatnya" menjadi penulis.
Kata-kata mutiara perihal menulis yang saya himpun dari aneka macam sumber ini juga mengandung klarifikasi manfaat menulis.
Motivasi, Inspirasi, dan Manfaat Menulis
1. Menulis itu mengikat ilmuIni perkataan sobat Nabi Saw. Disebutkan dalam dalam Tafsir Ibnu Katsir ketika menafsirkan QS Al-'Alaq:4-5.
Alladzii ‘allama bil qalam. ‘Allamal ingsaana maa lam ya’lam (الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ * عَلَّمَ الْإِنْسَانَمَا لَمْ يَعْلَمْ)
“(Allah) yang mengajarkan kepada insan apa yang tidak diketahuinya. Mengajarkan insan apa yang belum diketahuinya"
Ibnu Katsir menyebutkan adanya atsar (perkataan sahabat) yang menyampaikan qayadul ‘ilma bil kitaabah yang artinya ikatlah ilmu dengan tulisan.
Dalam atsar juga disebutkan: “Barangsiapa mengamalkan apa yang diketahuinya, maka Allah akan mewariskan kepadanya apa yang tidak diketahui sebelumnya.”
Dengan demikian, menulis itu artinyia mengika, menyimpan, atau mendokumentasikan ilmu. Jika ditulis dalam bentuk buku, di media massa, atau di blog, maka ilmu itu akan bermanfaat juga bagi orang lain.
2. Menjadi 'Seseorang" (to be someone)
“Kalau kau bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis”. (Imam Al-Ghazali)
Anak raja atau anak ulama besar dipastikan "jadi seseorang". Anak raja akan jadi raja pengganti bapaknya. Anak ulama biasanya "dipesantrenkan" sehingga menjadi jago agama pula, meski tidak selalu dan tidak semuanya begitu.
Imam Ghozali memberikan cara untuk menjadi "seseorang" antara lain dengan menulis. Penulis setara atau bahkan lebih tinggi derajatnta dari anak raja (pangeran) dan anak ulama besar.
3. Mewakili Aspirasi dan Suara Orang Lain.
"Peran seorang penulis bukanlah untuk memberikan apa yang kita sanggup ucapkan, melainkan mengutarakan apa yang tak bisa kita katakan." The role of a writer is not to say what we all can say, but what we are unable to say. (Anaïs Nin).
Kita banyak menemukan netizen ngeshare info atau goresan pena orang lain di media sosialnya. Itulah bukti penulis bisa mengutarakan atau menuliskan aspirasi dan bunyi hati orang lain. Penulis bisa menjadi jurubicara masyarakat.
4. Berbagi Pengetahuan dan Pengalaman.
"Mulailah dengan menuliskan hal-hal yang kau ketahui. Tulislah perihal pengalaman dan perasaanmu sendiri”. (J.K. Rowling)
Ini ilham sekaligus membuka jalan untuk menulis. Jika resah mau nulis apa, ikuti saran JK Rowling tadi: tulis pengalaman dan perasaan!
Orang hidup dan bergerak niscaya punya pengalaman. Indera kita menangkap sesuati, kemudian muncul pikiran dan perasaan, maka tuliskanlah itu. Minimal, tulis di blog pribadi.
5. Menulis Itu Komunikasi
"Seorang penulis menulis bukan alasannya yaitu ia berpendidikan, tetapi alasannya yaitu ia didorong oleh kebutuhan untuk berkomunikasi. Di balik kebutuhan untuk berkomunikasi yaitu kebutuhan untuk berbagi. Di balik kebutuhan untuk mengembangkan yaitu kebutuhan untuk dipahami.”
A writer writes not because he is educated but because he is driven by the need to communicate. Behind the need to communicate is the need to share. Behind the need to share is the need to be understood” (Leo Rosten).
Menulis yaitu mengomunikasikan ide, pesan, pemikiran, atau perasaan, sekaligus mengembangkan (sharing).
6. Menulis itu Sehat
"Usahakan menulis setiap hari. Niscaya, kulit anda akan menjadi segar kembali akhir kandungan manfaat yang luar biasa”. (Fatimah Mernissi).
Hasil studi Karen Baikie, seorang clinical psychologist dari University of New South Wales dan hasil studi peneliti dari Universitas Texas, James Pennebaker, menunjukkan, di antara manfaat menulis yaitu bab dari terapi kejiwaan.
Menurut Karen Baikie, menulis tidak ada batasan usia, dan menuliskan peristiwa-peristiwa traumatik, penuh tekanan serta insiden yang penuh emosi bisa memperbaiki kesehatan fisik dan mental.
7. Menulis itu untik 'keabadian'
“Orang boleh pintar setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah" (Pramoedya Ananta Toer).
Gajah mati meninggalkan gading. Harimau mati meninggalkan belang. Manusia mati meninggalkan nama. Untuk meninggalkan nama, maka menulislah, terutama buku.
"Seorang penulis menulis bukan alasannya yaitu ia berpendidikan, tetapi alasannya yaitu ia didorong oleh kebutuhan untuk berkomunikasi. Di balik kebutuhan untuk berkomunikasi yaitu kebutuhan untuk berbagi. Di balik kebutuhan untuk mengembangkan yaitu kebutuhan untuk dipahami.”
A writer writes not because he is educated but because he is driven by the need to communicate. Behind the need to communicate is the need to share. Behind the need to share is the need to be understood” (Leo Rosten).
Menulis yaitu mengomunikasikan ide, pesan, pemikiran, atau perasaan, sekaligus mengembangkan (sharing).
6. Menulis itu Sehat
"Usahakan menulis setiap hari. Niscaya, kulit anda akan menjadi segar kembali akhir kandungan manfaat yang luar biasa”. (Fatimah Mernissi).
Hasil studi Karen Baikie, seorang clinical psychologist dari University of New South Wales dan hasil studi peneliti dari Universitas Texas, James Pennebaker, menunjukkan, di antara manfaat menulis yaitu bab dari terapi kejiwaan.
Menurut Karen Baikie, menulis tidak ada batasan usia, dan menuliskan peristiwa-peristiwa traumatik, penuh tekanan serta insiden yang penuh emosi bisa memperbaiki kesehatan fisik dan mental.
7. Menulis itu untik 'keabadian'
“Orang boleh pintar setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah" (Pramoedya Ananta Toer).
Gajah mati meninggalkan gading. Harimau mati meninggalkan belang. Manusia mati meninggalkan nama. Untuk meninggalkan nama, maka menulislah, terutama buku.
Penulis itu panjang umur. Meski sudah meninggal dunia, goresan pena atau bukunya masih bisa dibaca. Jika tulisannya berisi kebaikan, maka akan menjadi "amal jariah" yang pahalanya terus mengalir sampai Hari Kiamat.
8. Tulislah buku yang belum ada.
"Jika ada sebuah buku yang benar-benar ingin Anda baca, namun belum ada yang menulisnya, maka Andalah yang harus menulisnya."
If there's a book you really want to read, but it hasn't been written yet, then you must write it. (Toni Morrison).
9. Hindari plagiarisme atau plagiat!
"Lebih baik saya ditangkap alasannya yaitu merampok bank daripada alasannya yaitu meniru kata-kata milik penulis lain" (Jack Clifford Smith).
8. Tulislah buku yang belum ada.
"Jika ada sebuah buku yang benar-benar ingin Anda baca, namun belum ada yang menulisnya, maka Andalah yang harus menulisnya."
If there's a book you really want to read, but it hasn't been written yet, then you must write it. (Toni Morrison).
9. Hindari plagiarisme atau plagiat!
"Lebih baik saya ditangkap alasannya yaitu merampok bank daripada alasannya yaitu meniru kata-kata milik penulis lain" (Jack Clifford Smith).
Tahan diri untuk melaksanakan plagiat atau meniru goresan pena orang lain. Buatlah goresan pena sendiri, asli, orisinal. Menulis pengalaman dan perasaan akan menghindarkan kita dari plagiarism.
Jika harus mengutip atau copas, sebutkan sumbernya. Plagiat itu copas tanpa menyebutkan sumber sehingga seola-olah goresan pena hasil copas itu karya sendiri. Copas menyebutkan sumber bukan plagiarisme.
10. Menulis itu Cara Menjadi Penulis
"Syarat untuk menjadi penulis ada tiga, yaitu: menulis, menulis, menulis." (Kuntowijoyo)
Sang budayawan hendak mengatakan, cara menjadi penulis itu menulis. Simak gambar berikut ini:
11. Tidak menulis hal termudah di dunia.
"Hal termudah dilakukan di bumi ini yaitu tidak menulis". The easiest thing to do on earth is not write. (William Goldman).
Kata mutiara ini berisi "sindiran" bagi orang yang tidak mau menulis. Orang yang enggan menulis itu tidak mau berusaha, tidak mau sulit.
12. Semua orang bisa menulis.
"Orang-orang mempunyai kendala menulis bukan alasannya yaitu mereka tidak bisa menulis, tapi alasannya yaitu mereka merasa tidak bisa menulis dengan baik".
People have writer's block not because they can't write, but because they despair of writing eloquently." (Anna Quindlen).
Kata kuncinya yaitu "merasa tidak bisa menulis dengan baik". Itu hanya perasaan. Sebenarnya kiprah menulis itu bukan menulis dengan baik, tapi menuliskan fatwa dan/atau perasaan. Yang akan membaguskan atau membuatnya baik yaitu editor.
13. Menulis jangan menunggu sempurna
"Jika saya menunggu kesempurnaan, maka saya tidak pernah menulis sepatah kata pun". If I waited for perfection, I would never write a word. (Margaret Atwood).
"Syarat untuk menjadi penulis ada tiga, yaitu: menulis, menulis, menulis." (Kuntowijoyo)
Sang budayawan hendak mengatakan, cara menjadi penulis itu menulis. Simak gambar berikut ini:
11. Tidak menulis hal termudah di dunia.
"Hal termudah dilakukan di bumi ini yaitu tidak menulis". The easiest thing to do on earth is not write. (William Goldman).
Kata mutiara ini berisi "sindiran" bagi orang yang tidak mau menulis. Orang yang enggan menulis itu tidak mau berusaha, tidak mau sulit.
12. Semua orang bisa menulis.
"Orang-orang mempunyai kendala menulis bukan alasannya yaitu mereka tidak bisa menulis, tapi alasannya yaitu mereka merasa tidak bisa menulis dengan baik".
People have writer's block not because they can't write, but because they despair of writing eloquently." (Anna Quindlen).
Kata kuncinya yaitu "merasa tidak bisa menulis dengan baik". Itu hanya perasaan. Sebenarnya kiprah menulis itu bukan menulis dengan baik, tapi menuliskan fatwa dan/atau perasaan. Yang akan membaguskan atau membuatnya baik yaitu editor.
13. Menulis jangan menunggu sempurna
"Jika saya menunggu kesempurnaan, maka saya tidak pernah menulis sepatah kata pun". If I waited for perfection, I would never write a word. (Margaret Atwood).
14. Aturan pertama menulis yaitu menulis.
"Jika Anda ingin menulis, maka menulislah. Itulah hukum pertama." If you want to write, write it. That's the first rule. (Robert Parker).
Motivasi dan ilham menulis dari Parker ini sama dengan nomor 10 dan 15 di bawah ini.
15. Cara menulis yaitu menulis.
"Cara untuk menulis yaitu menulis menulis menulis menulis menulis..." To write is to write is to write is to write is to write is to write is to write is to write. (Gertrude Stein)
16. Kesalahan penulis
"Kesalahan penulis pemula yaitu merasa takut salah dan kesalahan penulis bukan pemula yaitu merasa tulisannya sudah bagus" (Asep Syamsul M. Romli).
Kalau yang terakhir ini "kata mutiara" perihal penulis dan menulis dari saya. Semoga masuk dalam "Writing Quotes" menyerupai kutipan menulis populer lainnya. Wasalam. (www.romelteamedia.com).*
Sumber https://www.romelteamedia.com/
Share This :
comment 0 Comment
more_vert