
Minggu, 18 September 2016
Hanya saja yang membedakannya ialah jikalau mata uang yang disebutkan diatas merupakan mata uang riil (fiat) artinya mempunyai bentuk atau wujud orisinil di dunia nyata, maka bitcoin tidak demikian bitcoin merupakan mata uang digital yang tidak mempunyai bentuk kasatmata namun mempunyai nilai dan keberadaannya pun terbatas hanya ada di dalam sistem komputer yang terhubung dengan jaringan blockchain.
Bagi sebagian orang di Indonesia alih-alih menyebut bitcoin sebagai mata uang justru ada sebagian orang yang lebih bahagia menyebutnya sebagai suatu komoditas yang sanggup diperjualbelikan layaknya logam emas, saham perusahaan dan lain sebagainya. Hal ini tidak terlepas alasannya ialah memang di Indonesia sendiri belum ada regulasi atau hukum resmi yang menyatakan bahwa bitcoin itu merupakan bab dari mata uang yang sah, sehingga hal itu membuatnya dianggap sebagai komoditas semata.
Meskipun demikian bahwasanya di luar negeri sana terdapat istilah yang lebih baku untuk menyebut jenis mata uang menyerupai bitcoin ini, yaitu sebutannya dikenal dengan istilah cryptocurrency.
Cryptocurrency sendiri merupakan kumpulan dari sistem aba-aba yang sangat kompleks berisi protokol-protokol terenskripsi menurut algoritma matematika. Dan untuk mendapatkan cryptocurrency ini maka harus dilakukan apa yang dikenal dengan istilah penambangan cryptocurrency menyerupai layaknya emas. Proses penambangan ini harus dilakukan dengan memakai komputer dengan spesifikasi tinggi untuk memecahkan blok-blok aba-aba algoritma matematika tadi supaya sanggup diterima sebagai sebuah koin yang bernilai menjadi bitcoin.
Nah bitcoin ini bahwasanya bukanlah jenis dari cryptocurrency satu-satunya, alasannya ialah selain dari bitcoin terdapat juga bermacam-macam jenis cryptocurrency lain yang ada ketika ini dan jumlahnya pun mungkin lebih dari 1000 jenis cryptocurrency. Adapun beberapa mata uang digital atau cryptocurrency selain bitcoin yang cukup populer yaitu Ethereum, Ripple, Litecoin, Monero, Dogecoin, Dash, dan masih banyak lagi. Dan berhubung bitcoin merupakan crytocurrency yang pertama kali muncul dan menjadi pionir, maka nilainya pun menjadi yang paling tinggi harganya ketika ini dibandingkan dengan jenis cryptocurrency lainnya.
Sejarah Singkat Bitcoin
Konsep perihal bitcoin bahwasanya pertama kali muncul pada tahun 2008, ketika itu orang yang dikenal dengan nama Satoshi Nakamoto meluncurkan sebuah goresan pena perihal konsep bitcoin yang beliau upload di salah satu lembaga di internet dengan judul Bitcoin: A Peer-to-Peer Electronic Cash System.
Tidak usang sehabis itu tepatnya di tahun 2009, bitcoin benar-benar muncul dengan diluncurkan untuk pertama kalinya sebagai sebuah cryptocurrency yang sanggup ditambang oleh publik dan transaksinya dicatat oleh sistem blockchain secara otomatis.
Meskipun sudah sanggup ditambang, pada awalnya bitcoin sebagai sebuah komoditas yang sanggup ditambang layaknya emas tidak mempunyai nilai sama sekali. Hal ini terjadi alasannya ialah belum adanya keyakinan dari masyarakat akan manfaat bitcoin itu sendiri. Ditambah lagi belum atau masih terbatasnya kawasan untuk memperjualbelikan bitcoin yang didapat dari hasil penambangan.
Baca Juga : Sejarah Asal Usul Penggunaan Uang Pertama di Dunia
Baru pada tahun 2010 tercatat seseorang untuk pertama kalinya berhasil melaksanakan sebuah transaksi dengan memakai bitcoin, tepatnya yaitu dengan membeli 2 buah pizza yang dibelanjakan dengan 10.000 keping bitcoin. Cukup banyak untuk kini ini, meskipun nilai tersebut pada waktu itu tidaklah mempunyai nilai yang besar.
Seiring berjalannya waktu masyarakat dunia bertahap mulai melirik cara kerja bitcoin ini. Hingga pada balasannya banyak orang yang mulai menambang, membeli dan memperjualbelikannya. Dan alasannya ialah semakin banyaknya seruan akan bitcoin sedangkan keberadaanya terbatas, maka nilai bitcoin menjadi terus naik. Tercatat nilai tertinggi yang pernah dicapai oleh bitcoin yaitu bernilai hampir 300 juta untuk satu keping bitcoin tepatnya itu terjadi di tamat tahun 2017. Sementara ketika artikel ini dibentuk nilai bitcoin sudah mengalami penurunann yaitu berada di harga sekitar 130 juta untuk satu keping bitcoin. Bisa dibayangkan bukan jikalau anda mempunyai 10.000 keping bitcoin kini ini, tentunya anda akan jadi seorang milyarder.
Cara Mendapatkan Bitcoin
Ada beberapa cara umum yang sanggup kita lakukan untuk sanggup memperoleh bitcoin. Pertama yaitu dengan cara menambang bitcoin. Hal ini sanggup dilakukan dengan memodifikasi perangkat komputer menjadi sedemikian rupa sehingga kita sanggup menjadikannya sebagai alat untuk menambang bitcoin. Selain dengan komputer yang telah dimodifikasi, bahwasanya kita juga masih sanggup menambang bitcoin dengan melalui mediator pihak ketiga melalui internet yang dikenal dengan sebutan cloud mining. Cara cloud mining ini bahwasanya sanggup dikatakan lebih simpel dibandingkan jikalau kita harus merakit sebuah komputer untuk dijadikan sebagai alat mining, namun cara ini pun terbilang lebih beresiko alasannya ialah rawan akan adanya tindak penipuan.![]() |
komputer yang dimodifikasi menjadi alat penambang bitcoin |
Cara yang terakhir yaitu melaksanakan apa yang disebut dengan transaksi jual beli bitcoin. Dengan cara ini kita sanggup secara instan mendapatkan bitcoin tanpa perlu repot-repot untuk menambangnya terlebih dahulu. Banyak kawasan yang menyediakan jasa pelayanan trading bitcoin kini ini menyerupai contohnya Kraken, binance, indodax, luno dan masih banyak lagi.
Menyimpan, Mengirim dan Menukar Bitcoin dengan mata uang asli
1. Tempat Menyimpan BitcoinJika kita mempunyai uang cash pastinya kita akan menyimpan uang tersebut dalam sebuah kawasan yang disebut dengan dompet. Ini pun berlaku juga dengan bitcoin, untuk sanggup menyimpan nya kita memerlukan apa yang disebut dengan dompet bitcoin (bitcoin wallet). Ada banyak penyedia jasa dompet bitcoin yang sanggup kita gunakan baik secara online maupun offline, namun salah satunya yang paling populer dan dianggap paling kondusif yaitu bitcoin wallet blockchain.
Namun jikalau ingin cara yang lebih mudah dalam menyimpan bitcoin kita sanggup melakukannya dengan mendaftar akun di kawasan jasa pelayanan jual beli bitcoin menyerupai yang telah disebutkan sebelumnya. Alasannya alasannya ialah selain gampang dan kondusif kita juga sanggup menyimpan banyak sekali jenis cryptocurrency selain bitcoin. Ini tentu berbeda dengan wallet bitcoin yang biasanya terbatas hanya sanggup menyimpan satu jenis cryptocurrency saja. Meskipun kini ini sudah ada beberapa penyedia jasa wallet yang sanggup dipakai untuk beberapan jenis cryptocurrency.
2. Mengirim dan Menerima Bitcoin
Layaknya mata uang konvensional, bitcoin pun sanggup ditransfer atau dipindah tangankan kepada orang lain. Kita sanggup melaksanakan transaksi bitcoin dengan orang lain (menerima atau mengirim bitcoin) dengan sangat mudah. Untuk sanggup mengirim bitcoin kita hanya perlu mengetahui alamat dompet bitcoin dari orang yang akan kita transfer. Alamat tersebut biasanya terdiri dari adonan aba-aba angka dan abjad yang berjumlah lebih dari 20 digit.
Waktu yang diharapkan ketika melaksanakan transaksi pun tergolong sangat cepat. Hanya memerlukan beberapa menit saja supaya transaksi sanggup terselesaikan, namun hal itupun tentu tergantung dari seberapa padat jaringan transaksi yang ada pada waktu kita melaksanakan transaksi.
3. Mencairkan Bitcoin dengan Mata Uang Konvensional
Bitcoin dan jenis cryptocurrency lainnya sanggup ditukarkan atau dikonversikan dengan nilai mata uang konvensional menyerupai Dollar, Yuan, Euro, bahkan Rupiah. Nah untuk melaksanakan pencairan atau juga dikenal dengan istilah withdraw kita hanya perlu menukarkannya di kawasan exchange bitcoin (konter penyedia penukaran bitcoin). Selain itu sanggup juga di kawasan jasa pelayanan trading bitcoin menyerupai yang telah disebutkan diatas. Khusus untuk pencairan dengan mata uang rupiah kita sanggup melakukannya di website Indodax maupun Luno.
Sumber https://bapigif.blogspot.com/
Share This :
comment 0 Comment
more_vert