MASIGNCLEAN101

Sejarah Asal Seruan Penggunaan Uang Pertama Di Dunia

Sejarah Asal Seruan Penggunaan Uang Pertama Di Dunia
Sabtu, 15 Agustus 2015

Uang merupakan satu kata singkat yang pastinya sudah tidak abnormal lagi didalam benak kita. Bagaimana tidak hampir dari setiap sendi-sendi di dalam kehidupan kita selalu bekerjasama dengan kata tersebut. Contohnya saja ketika kita ingin pergi berbelanja ke pasar, pastinya kita akan membawa uang untuk membayar segala sesuatu yang kita beli. Lalu ketika kita bekerja di suatu perusahaan maka bayarannya pun yaitu dengan mendapatkan uang. Begitu banyak hal yang kita lakukan dalam hidup ini selalu bekerjasama dengan uang. Namun pernahkah anda berfikir kapan pertama kali uang itu digunakan? Mungkin itu pertanyaan yang terlihat biasa saja akan tetapi cukup sulit untuk di jawab.

Memang tidak ada yang tahu secara niscaya perihal kapan atau siapa yang pertama kali memakai uang. Namun menurut dari bukti-bukti peninggalan dan catatan-catatan, setidaknya kita sanggup mengetahui kapan dan dimana uang pertama kali digunakan.

Nah sebelum kita membahasnya lebih jauh perihal asal undangan penggunaan uang pertama kali, alangkah baiknya kalau kita menyamakan persepsi terlebih dulu perihal apa itu pengertian uang. Dengan mengetahui pengertian uang diperlukan kita sanggup sedikit memahami perihal asal usulnya.

Menurut Robertson uang yaitu segala sesuatu yang sanggup diterima secara umum, sebagai pembayaran untuk benda-benda atau untuk melunasi kewajiban-kewajiban lain, yang timbul alasannya yaitu dilaksanakan sesuatu perjuangan (Rochyadi, 1991 : 189). Sedangkan menurut kamus besar bahasa Indonesia uang mempunyai pengertian sebagai suatu alat tukar atau standar pengukur nilai (kesatuan hitungan) yang sah, dikeluarkan oleh pemerintah suatu negara baik itu berupa kertas, emas, perak, atau logam lain yang dicetak dengan bentuk dan gambar tertentu.

Dari beberapa pengertian diatas kita sanggup sedikit menyimpulkan bahwa pengertian uang yang paling utama yaitu sebagai suatu alat tukar dalam melaksanakan pembayaran (transaksi). Nah dari pernyataan tersebut pula maka kita sanggup membagi perkembangan uang menurut garis diakronis waktu sebagai berikut.

Babak Pembagian Waktu Penggunaan Uang

1. Sistem Barter
Jauh sebelum istilah uang modern menyerupai yang kita kenal kini ini digunakan, orang-orang zaman dahulu biasa melaksanakan transaksi jual beli dengan memakai istilah tukar barang yaitu suatu acara transaksi dengan cara saling tukar-menukar barang. Hal ini dilakukan tidak lain biar sanggup memenuhi kebutuhan hidup orang-orang pada waktu itu, alasannya yaitu konsep uang sendiri belum ditemukan.

Adapun barang yang menjadi komoditas dari acara tukar barang merupakan barang-barang keperluan sehari-hari menyerupai contohnya gandum, coklat, kerang, kapas, binatang dan masih banyak lagi.

Bahkan di beberapa wilayah terdapat standar khusus dalam tukar barang yang biasa digunakan, menyerupai mata kapak yang sering dipakai di Meksiko, ikat pinggang yang terbuat dari kerang pada suku Indian, dan manik-manik di Afrika.


2. Uang Dalam Bentuk Sederhana
Dalam perkembangannya barang-barang yang menjadi komoditas dari transaksi tukar barang terkadang dianggap tidak sesuai nilainya antar satu barang dengan barang yang lain. Karena tidak adanya standar nilai tersebut, pada dikala itu orang-orang mulai berfikir perihal bagaimana cara menciptakan alat tukar yang baku dan mempunyai nilai yang niscaya menurut janji bersama.

Dari aliran tersebutlah kemudian muncul penggunaan uang sebagai alat tukar, meskipun dalam hal ini sanggup dikatakan bentuk dan penggunaannya masih sangat sederhana.

Berdasarkan dari bukti-bukti peninggalan, uang kuno pertama setidaknya telah dipakai di wilayah Mesopotamia kuno (sekarang bab wilayah Irak Selatan) sekitar 4500 SM. Hal ini sanggup dilihat dari bukti peninggalan sebuah prasasti berbentuk baji dengan goresan pena aksara paku.

Bentuk uang yang dipakai pun tergolong masih sangat sederhana yaitu hanya berupa potongan logam yang di timbang dan belum berbentuk lingkaran menyerupai uang logam zaman sekarang. Meskipun begitu, penggunaan uang pada masa peradaban Mesopotamia kuno inilah yang dianggap sebagai awal mula dari perkembangan uang logam selanjutnya.


3. Penggunaan Uang Logam dan Uang Kertas
Kemunculan uang logam yang sanggup dikatakan sudah baik bentuknya mulai dipakai pada masa kerajaan Lidya (sekarang bab dari wilayah turki) sekitar tahun 600 SM. Pada masa itu bentuk uang sanggup dikatakan sudah baik dengan mempunyai bentuk lingkaran meskipun belum tepat dan tergolong masih kasar. Bahan baku yang dipakai dalam pembuatan uang tersebut berasal dari adonan materi yang disebut elektrum yaitu suatu adonan dari logam perak dan emas.

Bentuk dari uang tersebut pun sudah diberikan sebuah cap lencana bergambar singa sebagai tanda dari wilayah yang mengeluarkan uang logam tersebut yaitu kerajaan Lidya.

Sementara itu uang kertas gres mulai dipakai di era selanjutnya sesudah uang logam terlebih dahulu digunakan. Penciptaan uang kertas dianggap sebagai alternatif dari penggunaan uang logam yang dianggap pada dikala itu masih tergolong berat sehingga tidak ringkas untuk dibawa.

Berdasarkan bukti-bukti peninggalan, tercatat negara yang pertama kali memakai uang kertas yaitu negara Tiongkok (China) sekitar era ke 14 M. Bentuk dari uang kertas pun tergolong masih sangat sederhana yaitu hanya berupa potongan kertas yang diberikan cap khusus biar mempunyai nilai dan sanggup dipakai sebagai alat untuk bertransaksi.

Dalam perkembangan selanjutnya, penggunaan uang kertas yang lebih dahulu telah dianut oleh Tiongkok ini kemudian secara perlahan mulai diadopsi oleh orang-orang pendatang dari Eropa.

Baca Juga : Wabah Penyakit Black Death di Eropa pada Abad Pertengahan

Marco Polo salah satu pedagang yang berasal dari Italia pernah berkunjung ke negeri tirai bambu sekitar era ke-12 M dan melihat perihal penggunaan uang kertas tersebut. Dia kemudian membawa hal itu ke negara asalnya dan memperkenalkan juga ke wilayah-wilayah eropa lain. Namun perjuangan yang telah dilakukan oleh Marco Polo tersebut belum terlalu berhasil alasannya yaitu orang-orang Eropa pada dikala itu tidak terlalu tertarik. Baru pada periode setelahnya yaitu sekitar era ke 16 M uang kertas dan terkenal di Eropa, itu pun dengan bentuk bukan menyerupai uang kertas kini namun lebih menyerupai lembaran nota yang diberikan cap blangko. Dan dari kebudayaan Eropa inilah yang kemudian bertahap bentuk uang mulai berkembang hingga menyerupai kini ini.

Kesimpulan

Meskipun tidak ada yang benar-benar tahu niscaya perihal siapa dan kapan penggunaan uang untuk pertama kali, akan tetapi dengan adanya bukti-bukti yang telah disampaikan dalam artikel ini setidaknya kita sanggup sedikit mengetahui perihal bagaimana perkembangan uang dari dahulu hingga sanggup berbentuk menyerupai kini ini. Namun di masa depan kita tidak akan tahu bagaimana bentuk uang selanjutnya akan dibuat.

Bahkan di masa yang akan tiba bukan mustahil justru bentuk dari uang konvensional menyerupai uang logam maupun uang kertas sanggup menjadi lenyap sama sekali. Hal ini tidak terlepas dari semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang menciptakan penggunaan uang konvensional lama-kelamaan menjadi semakin berkurang akhir dari hadirnya budaya cashless. Apalagi ditambah dengan hadirnya uang elektronik digital (cryptocurrency) menyerupai halnya bitcoin yang tentu saja hal itu menjadi alarm dari penggunaan uang konvensional.

Dan pada alhasil pertannyaan yang akan muncul selanjutnya yaitu Apakah uang konvensional ini akan tetap eksis? Jawabannya yaitu tentu tidak ada yang tahu dengan niscaya dan mungkin hanya waktu yang sanggup menjawabnya.
Sumber https://bapigif.blogspot.com/
Share This :

Related Post