MASIGNCLEAN101

Contoh Anjuran Laporan Bulanan Keuangan

Contoh Anjuran Laporan Bulanan Keuangan
Minggu, 13 April 2008
Laporan Keuangan merupakan salah satu elemen yang sangat penting di dalam menjalankan roda suatu perjuangan atau bisnis. Salah satu faktor untuk meraih kesuksesan yaitu dengan melaksanakan pencatatan laporan dan salah satunya yaitu laporan keuangan. Selain untuk dijadikan sebagai suatu laporan, laporan keuangan juga terkadang sanggup diajukan sebagai suatu anjuran untuk memperbesar suatu bisnis kita. Adapun pada kesempatan kali ini saya akan memperlihatkan satu pola wacana anjuran laporan keuangan bulanan suatu produk.



Laporan Keuangan Bulan November - Desember 2015 Makanan Ringan Basreng, Sistick dan Makaroni Cap Si Kembar 2II


Lokasi Usaha
Lokasi perjuangan berada di wilayah Cijambe, Ujungberung, Bandung. Lokasi ini merupakan daerah proses produksi dari perjuangan yang dijalani dan bukan merupakan daerah penjualan atau pemasaran. Namun apabila ada konsumen yang tiba untuk membeli produk, kita pun tetap siap untuk melayaninya.

Bidang Usaha
Produksi dari perjuangan yang saya jalani ini yaitu jenis produk kudapan menyerupai Basreng, Sistick dan Makaroni dengan nama produk yaitu Cap Si Kembar 2II. Usaha yang dijalani masih berupa industri rumahan atau home industry dengan memakai tenaga kerja yang berasal dari keluarga.

Laporan Bulan
Laporan ini ditujukan untuk memenuhi laporan kewirausahaan Bulan November dan Bulan Desember. Namun khusus untuk bulan Desember alasannya yaitu belum menutup pembukuan buku secara menyeluruh, maka arus keuangan atau penghasilan belum sanggup dihitung secara maksimal alasannya yaitu waktu yang masih berjalan.

Produksi
1. Bahan Baku dan Cara Penyediaannya
Bahan baku yang dipakai yaitu materi baku yang merupakan materi setengah jadi yaitu berupa basreng, sistick dan makaroni mentah yang dibeli atau didapatkan dari produsen yang memang sudah berlangganan sehingga tidak memberatkan harga jual.

2. Peralatan
Produksi dari kudapan ini masih dalam skala rumahan atau home industry, sehingga peralatan yang dipakai pun sanggup dibilang biasa yaitu standar alat-alat masak produksi rumahan.

3. Teknologi Yang digunakan
Tahap awal dalam pengemasan produksi dari kudapan ini yaitu hanya memakai plastik transparan biasa dengan memakai sistem press plastik elektronik untuk mengemasnya. Namun pada tahap perkembangannya, kemasan pun diubah dengan kemasan yang lebih menarik yaitu dengan memakai plastik yang tidak transparan dengan disertai dengan gambar produk.

4. Kapasitas Produksi
Kapasitas Produksi dalam setiap hari per tanggal 30 November sanggup dihitung yaitu sanggup menghasilkan 50 kemasan makanan ukuran biasa atau standar setiap harinya, sedangkan untuk ukuran besar yang berukuran 1,5 Kilogram produksinya diubahsuaikan dengan pemesanan. Inovasi lain pun dilakukan dengan memproduksi kemasan kecil dengan kapasitas produksi 120 kemasan setiap harinya. Makanan ringan yang diproduksi sudah cukup bervariasi dengan banyaknya pilihan jenis rasa yaitu rasa jagung bakar, keju, balado, pedas, barbeqyu dan lainnya yang selalu di upgrade sesuai dengan usul pasar.

Pemasaran
Jangkauan pemasaran produksi kudapan untuk kini hanya mencakup wilayah Bandung dan sekitarnya. Sistem pemasarannya yaitu dengan mendistribusikan hasil produksi yang sudah dikemas dalam ukuran standar yang disalurkan ke distributor-distributor menyerupai warung dan penjual lainnya. Penjualan pun sanggup memakai via bbm atau handphone untuk pemesanan. Penjualan pun sanggup dilakukan bagi para mahasiswa yang ingin melaksanakan danus (Dana Usaha) yang sanggup pribadi menghubungi saya. Promosi pun dilakukan dengan mengikuti acara-acara publik atau seminar wirausaha dengan menciptakan stand penjualan. Harga untuk kemasan standar dari setiap jenis kudapan di patok dengan harga Rp 6.000/bungkus. Sedangkan untuk harga ukuran kecil yang merupakan produk gres di patok harga Rp 2.000/bungkus.

Keuangan
1. Sumber Modal
Modal awal dari perjuangan yang dijalani didapat dari modal sendiri yang bersumber dari uang keluarga, alasannya yaitu intinya  usaha yang dijalani yaitu industri rumahan yang dikelola keluarga. Adapun modal awal yang dipakai yaitu sebesar Rp 5.000.000,-.

2. Arus Kas
Bulan November

     Pendapatan kotor/bulan           Rp. 16.200.000
     Pembelian materi baku             Rp. 11.100.000  -
     Laba Bersih                             Rp.  5.100.000

Bulan Desember
     Pendapatan kotor/bulan  Rp. 7.400.000
     Pembelian materi baku  Rp. 4.150.000  -
     Laba Bersih  Rp. 3.250.000

Perhitungan keuntungan di bulan Desember belum mencapai keseluruhan, alasannya yaitu proses produksi masih berlangsung. Hal ini menciptakan pendapatan bulanan pada Bulan Desember dimungkinakan sanggup mengalami perubahan yang nantinya akan menghipnotis perhitungan pendapatan kotor per bulan, pembelian materi baku sampai keuntungan bersih.

Pengembangan Usaha
Pengembangan perjuangan yang dilakukan pada tahap awal yang sudah dijalani yaitu dengan menaikan kapasitas produksi, namun untuk kemasan biasa pada bulan ini produksi masih dilakukan dengan kapasitas yang sama yaitu yang tadinya sekitar 50 bungkus masih tetap 50 bungkus perhari untuk ukuran biasa.

Namun penemuan dilakukan dengan adanya kemasan yang gres yaitu kemasan kecil. Mengingat minat konsumen yang begitu banyak dan bertambah, menciptakan produksi pun menjadi bertambah setiap bulannya. Hal itu tentunya menciptakan konsumen pun menjadi beragam, maka dari itu untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang bermacam-macam itulah maka dibentuk kemasan produk berukuran kecil. Pengembangan juga dilakukan di dalam kemasan produk yaitu yang tadinya memakai plastik transparan kemudian di upgrade menjadi kemasan bergambar.

Baca Juga : Cara Praktis Menghasilkan Bitcoin dengan Freebitcoin

Pengembangan perjuangan yang sedang direncanakan yaitu berencana untuk menjual produk melalui sistem online dengan memakai jasa pihak ketiga ataupun dengan menciptakan website yang dikelola sendiri, sehingga diperlukan nantinya pemasaran tidak hanya berada di wilayah Bandung dan sekitarnya tetapi sanggup menjangkau seluruh Indonesia. Pengembangan lain yaitu dengan memperbanyak varian rasa, sehingga konsumen sanggup memlih lebih banyak pilihan rasa yang diinginkan.

Sumber https://bapigif.blogspot.com/
Share This :

Related Post